tautekno.id – Apple akhirnya meluncurkan sistem operasi terbaru untuk iPhone, yakni iOS 26. Sistem operasi ini dirilis dalam perhelatan akbar Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025.
Sesuai dengan deru rumor yang beredar, pembaruan mayor kali ini menghadirkan berbagai pembaruan yang cukup menarik, mulai dari perombakan desain hingga serbuan fitur kecerdasan buatan (AI).
Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple, menegaskan bahwa iOS 26 membawa perubahan pada antarmuka iPhone menjadi perangkat yang lebih personal. Selain itu, berbagai fiturnya juga siap membantu pengguna dalam menjalani rutinitas harian.
1. Desain Liquid Glass
Salah satu gebrakan utama iOS 26 adalah pengenalan desain berbasis Liquid Glass. Material transparan ini diklaim mampu memantulkan dan membiaskan lingkungan sekitar, sehingga menonjolkan fokus pada konten. Desain ini diterapkan ke seluruh elemen antarmuka, mulai dari Home Screen, Lock Screen, hingga ikon aplikasi dan widget.
Pada Lock Screen, penyesuaian waktu kini beradaptasi secara dinamis dengan ruang gambar. Sedangkan efek 3D pada wallpaper memberikan kedalaman visual saat iPhone digerakkan.
2. Tampilan dan Navigasi Baru
Aplikasi Kamera turut mengalami perombakan signifikan. Antarmukanya kini tampil lebih membulat, dengan seluruh pengaturan dapat diakses melalui gestur swipe. Semua opsi kualitas foto dan video kini terkumpul dalam satu tempat.
Aplikasi Foto juga berubah drastis dengan dua tab utama: Library dan Collections. Bahkan, foto biasa kini memiliki kemampuan magis untuk diubah menjadi 3D Spatial Scene.
Sementara itu, peramban Safari diperbarui dengan bilah tab yang menyusut saat pengguna melakukan scrolling, menciptakan tampilan yang lebih bersih dan minimalis.
3. Fitur Cerdas untuk Komunikasi
iOS 26 menyuntikkan beberapa fitur pintar ke dalam aplikasi dasar seperti Phone, Messages, dan FaceTime. Fitur Call Screening kini mampu menyaring panggilan tak dikenal, di mana iPhone hanya akan berdering jika si penelepon menyebutkan nama dan tujuan.
Ada pula Hold Assist yang dirancang untuk membantu pengguna saat menunggu dalam panggilan layanan pelanggan. Fitur sederhana ini sangat berguna, meskipun bukan terobosan baru.
Di Messages, pengguna dapat memanfaatkan latar belakang baru, termasuk yang dihasilkan oleh AI. Fitur polling di grup chat, indikator pengetikan, dan integrasi Apple Cash turut melengkapi pembaruan ini. Screening spam juga kini hadir di Messages.
Selain itu, ada juga fitur Live Translation.. Fitur ini menawarkan dukungan terjemahan langsung saat panggilan telepon dan FaceTime. Fitur Live Translation juga terintegrasi di aplikasi pesan.
4. CarPlay, Musik, dan Game
CarPlay tampil dengan visual baru dan dukungan widget. Versi yang lebih komprehensif, CarPlay Ultra, mengambil alih seluruh layar di mobil termasuk speedometer, serta memungkinkan kontrol terhadap radio dan AC mobil.
Pada Apple Music, pengguna akan disuguhkan animasi 3D untuk cover album, fitur AutoMix untuk transisi antar lagu, serta Music Pins untuk menyematkan lagu, artis, atau genre favorit. Fitur ini tentu akan menjadi daya tarik bagi pengguna setia Apple Music.
Apple juga memperkenalkan aplikasi baru bernama Games. Aplikasi ini memiliki tab Home, Arcade, Play Together, dan Library, memungkinkan pengguna untuk mengecek update game, acara mendatang, dan langsung mulai bermain dari aplikasi ini.
5. Visual Intelligence, Maps, dan Wallet
Fitur menarik lainnya Visual Intelligence. Hampir mirip dengan Google Circle to Search, namun Visual Intelligence mengharuskan pengguna mengambil screenshot terlebih dahulu, lalu menyorot bagian yang ingin dicari. Meski sedikit lebih rumit dibanding Google Circle to Search, Apple menambahkan dukungan untuk pencarian item, ekstraksi teks dari undangan, dan bahkan integrasi ChatGPT.
Apple Maps kini mampu mempelajari rute favorit dan memperbaiki perjalanan berdasarkan kebiasaan pengguna. Ditambah fitur Visited Places untuk mengingatkan restoran atau tempat yang pernah dikunjungi.
Sementara itu, Apple Wallet memiliki tampilan baru untuk boarding pass, dukungan pemetaan bandara, serta kemampuan berbagi status penerbangan dan melacak perangkat dengan Find My.
Ketersediaan
Pembaruan ini diluncurkan secara gratis pada musim gugur nanti, kemungkinan pada bulan September hingga November. Bagi para pengembang, versi beta sudah tersedia mulai 10 Juni 2025. Sementara itu, versi public beta akan menyusul bulan depan.
(amd)
