Game Roblox, Ancaman atau Hiburan?

Apakah Betul? Roblox Adalah Dunia Virtual Yang Dapat Mengancam Imajinasi dan Keamanan Anak, Simaklah Berikut Ini:

tautekno.id – Siapa sangka game online yang tampak sederhana seperti Roblox bisa memicu krisis imajinasi sekaligus menimbulkan risiko bahaya bagi anak-anak? Di balik popularitasnya sebagai platform bermain dan berkreasi, Roblox ternyata menyimpan potensi ancaman yang perlu diwaspadai orang tua.

Kreativitas Digital yang Menggeser Imajinasi Nyata

Sebagai salah satu game online dengan jutaan pengguna, Roblox menawarkan kebebasan bagi anak-anak untuk membangun dunia virtual mereka sendiri. Mereka bisa membuat karakter, merancang permainan, hingga berinteraksi dengan pemain lain dari seluruh dunia. Di satu sisi, ini memang melatih kreativitas digital. Namun di sisi lain, banyak ahli menilai Roblox dapat membunuh imajinasi nyata anak.

Anak-anak yang terbiasa membangun dunia virtual seringkali enggan lagi beraktivitas di luar rumah atau membuat permainan nyata dengan teman sebayanya. Imajinasi yang semestinya terasah lewat eksplorasi alam dan interaksi sosial nyata, digantikan layar dan dunia digital tanpa batas.

foto: Roblox

Celah Keamanan: Predator Online Mengintai

Ancaman Roblox tak hanya berhenti di soal krisis imajinasi. Platform ini juga kerap disalahgunakan oknum predator seksual. Fitur chat di dalam game memungkinkan siapa saja berinteraksi, termasuk orang dewasa yang berpura-pura menjadi teman sebaya. Banyak kasus terjadi di mana anak-anak menjadi sasaran rayuan, penipuan, hingga eksploitasi.

Tak sedikit orang tua lengah karena mengira Roblox hanyalah game anak-anak. Padahal, tanpa pengawasan ketat, anak bisa terjebak dalam obrolan yang mengarah ke hal-hal berbahaya.

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Orang tua wajib lebih peka. Batasi waktu bermain anak, dampingi mereka saat bermain, dan aktifkan fitur kontrol orang tua (parental control) di Roblox. Ajak anak bicara terbuka soal bahaya predator online, ajarkan mereka untuk tidak mudah memberikan informasi pribadi kepada orang asing meski terlihat ramah di dunia maya.

Kesimpulan

Roblox memang membuka peluang anak berkreasi secara digital, tapi jangan sampai menutup imajinasi mereka di dunia nyata. Lebih dari itu, orang tua harus selalu sigap melindungi anak dari ancaman predator online yang kini makin canggih. Dunia maya bisa jadi teman, tapi juga bisa jadi jebakan. Semua kembali pada pengawasan dan pendampingan.

(ata)

Exit mobile version