tautekno.id – Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z TriFold. Bukan sekadar evolusi dari lini Fold yang sudah ada, TriFold hadir dengan layar masif 10 inci, desain ultra-tipis, dan spesifikasi yang menempatkannya sebagai perangkat super premium di antara ponsel, tablet, dan workstation portabel.
Meski spesifikasi dan fitur unggulan telah diumumkan, teka-teki harga untuk pasar global masih menjadi misteri. Samsung baru mengonfirmasi harga resmi untuk pasar domestik, Korea Selatan, yang menjadi acuan penting bagi para analis untuk memprediksi banderol global, termasuk potensi harganya saat tiba di Indonesia.
Estimasi Harga
Di Korea Selatan, Samsung Galaxy Z TriFold hanya tersedia dalam varian tunggal Crafted Black dengan konfigurasi memori 16 GB RAM dan 512 GB penyimpanan internal. Perangkat ini dibanderol dengan harga KRW 3.594.000, atau setara dengan kisaran Rp 40,6 jutaan.
Dilansir dari GSM Arena, para analis dengan cepat membandingkan harga tersebut dengan Galaxy Z Fold7 (varian 12/512 GB) di Korsel yang dijual KRW 2.537.700. Perbandingan ini menunjukkan bahwa TriFold dipatok sekitar 30% lebih mahal daripada seri Fold terbaru.
Dengan menerapkan selisih 30% pada harga Fold7 di berbagai negara, estimasi harga TriFold global (dibulatkan ke atas dan sudah termasuk potensi pajak serta biaya impor) menunjukkan angka fantastis:
- Amerika Serikat: USD 2.750 (sekitar Rp 45,7 juta)
- Inggris: £ 2.150 (sekitar Rp 47,2 juta)
- Eropa: € 2.450 (sekitar Rp 47,4 juta)
Khusus untuk pasar Indonesia, yang biasanya memiliki harga 5-10% lebih tinggi dari AS/Eropa, ditambah dengan status TriFold sebagai perangkat flagship “super premium” generasi pertama, perkiraan harga diyakini akan berada dalam kisaran Rp 44 juta hingga Rp 48 juta. Ini mengukuhkan posisi TriFold sebagai salah satu smartphone paling mahal yang pernah dirilis Samsung di Tanah Air.
Desain Revolusioner dan Performa Gahar
Keunggulan desain menjadi titik fokus utama Galaxy Z TriFold. Perangkat ini hadir dengan layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 10 inci dengan resolusi tajam 1584 × 2160 piksel dan refresh rate adaptif 1-120 Hz. Saat dilipat, perangkat ini bertransformasi menjadi ponsel ramping dengan layar cover 6,5 inci FHD+.

Teknologi lipat tiga memungkinkan perangkat memiliki bodi yang sangat tipis, mencapai 3,9 mm pada titik tertipis ketika dibentangkan penuh. Samsung menyempurnakan desain inward-folding dengan Armor FlexHinge generasi baru yang menggunakan struktur dual-rail, diperkuat material premium seperti Advanced Armor Aluminum, titanium, dan panel belakang berbahan ceramic-glass fiber-reinforced polymer untuk durabilitas maksimum.
Di dapur pacu, TriFold dipersenjatai chipset eksklusif Snapdragon 8 Elite for Galaxy berbasis fabrikasi 3 nm. Samsung memadukan chipset ini dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal hingga 1 TB. Performa grafis ditopang oleh GPU Adreno 830.
Kamera
Sektor fotografi juga mengalami peningkatan drastis dengan kamera utama 200 MP Adaptive Pixel Sensor. Sensor ini ditemani kamera ultrawide 12 MP, dan telephoto 10 MP dengan zoom optik 3x.
Baterai
Menariknya, TriFold memecahkan rekor kapasitas baterai lini ponsel lipat Samsung dengan 5.600 mAh yang dibagi ke dalam tiga sel untuk menjaga stabilitas daya. Pengisian cepat 45W (kabel), 15W (wireless), dan reverse wireless charging turut melengkapi daya tahan perangkat.
Software dan AI
Samsung Galaxy Z TriFold menjalankan Android 16 dengan antarmuka One UI 8 serta dukungan penuh Galaxy AI. Fitur cerdas seperti Generative Edit dan Gemini Live berjalan optimal berkat pemanfaatan layar besar.
Yang paling signifikan adalah dukungan DeX standalone untuk pertama kalinya. Fitur ini memungkinkan pengguna menjalankan hingga empat workspace virtual tanpa perangkat tambahan.
(amd)