Tak Lagi Bebas Iklan, Meta Punya Rencana Besar untuk WhatsApp

Kaget! WhatsApp Tak Lagi Bebas Iklan, Ganggu Pengalaman Pengguna?

foto: whatsapp (gizmodo)

tautekno.id – Meta baru saja mengumumkan kalau mereka bakal menghadirkan iklan di WhatsApp. Keputusan ini cukup kontroversial, sebab layanan perpesanan ini selama ini dikenal bebas iklan.

Hanya Muncul di Tab Pembaruan

Meta memastikan jika iklan-iklan tersebut tidak akan mengganggu percakapan pengguna. Sebab iklan ini akan dimunculkan pada tab Pembaruan atau menu untuk menampilkan fitur Saluran (Channels) dan Status.

Langkah ini bukanlah tanpa perhitungan. Meta mengklaim bahwa tab Pembaruan kini digunakan oleh 1,5 miliar orang setiap harinya di seluruh dunia. Jadi potensi tersebut menjadi lahan subur untuk meraih keuntungan. Penempatan iklan di area ini diharapkan dapat menjangkau audiens yang masif tanpa mengganggu pengalaman berkomunikasi.

Di Mana Saja Iklan Akan Muncul?

Meta merinci dua format iklan utama yang akan hadir di WhatsApp:

  1. Iklan di Status: Pengguna akan mulai melihat iklan muncul di antara pembaruan Status teman atau kontak mereka. Meta menjelaskan bahwa ini akan memungkinkan pengguna. Ini membuka peluang baru bagi usaha kecil dan menengah untuk menjangkau calon pelanggan melalui WhatsApp.
  2. Saluran yang Dipromosikan (Promoted Channels): Selain Status, iklan juga akan muncul dalam bentuk Saluran yang Dipromosikan. Fitur ini dirancang untuk membantu Anda menemukan saluran baru yang mungkin menarik bagi Anda. Dengan ini, pengguna dapat lebih mudah menemukan konten atau komunitas yang relevan, sekaligus memberikan kesempatan bagi pemilik Saluran untuk meningkatkan jangkauan mereka.
foto: whatsapp
foto: whatsapp

Langganan Saluran

Bersama dengan pengumuman iklan, WhatsApp juga memperkenalkan fitur langganan Saluran. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membayar biaya bulanan guna menerima pembaruan eksklusif dari saluran tertentu. Meskipun tidak terkait langsung dengan iklan, fitur ini adalah bagian dari upaya Meta untuk mendiversifikasi model pendapatan.

Privasi dan Personalisasi Iklan

Meta menekankan bahwa langkah ini tidak akan mengorbankan privasi pengguna. Perusahaan berjanji untuk tetap menjaga enkripsi end-to-end pada pesan, panggilan, dan status pribadi. Artinya, komunikasi pribadi pengguna tetap aman dan tidak dapat diakses oleh Meta maupun pihak ketiga.

Untuk menampilkan iklan yang relevan di Status dan Saluran yang Dipromosikan, WhatsApp akan menggunakan informasi terbatas seperti kota atau negara, bahasa, Saluran yang diikuti, dan interaksi pengguna dengan iklan yang pernah dilihat.

Bagi pengguna yang telah menghubungkan akun WA mereka ke Pusat Akun Meta, preferensi iklan dan informasi dari seluruh akun Meta mereka juga akan digunakan untuk personalisasi.

Penting untuk dicatat bahwa Meta tidak akan pernah membagikan nomor telepon pengguna kepada pengiklan. Selain itu, pesan pribadi, panggilan, dan grup yang diikuti pengguna tidak akan digunakan untuk menentukan iklan yang mungkin mereka lihat.

Semua fitur baru ini, baik iklan maupun langganan Saluran, akan diluncurkan secara perlahan selama beberapa bulan ke depan. Bagaimana menurutmu, apakah fitur ini bakal membantu atau justru mengganggu?

(amd)

Exit mobile version