tautekno.id – Secara tak terduga, pabrikan asal Tiongkok, Vivo, meluncurkan perangkat terbarunya, Vivo Pad 5e. Kehadiran perangkat ini tidak diikuti banyak teaser sebelumnya. Ini menandai keseriusan Vivo untuk merebut pangsa pasar yang sensitif terhadap harga namun menuntut spesifikasi mumpuni.
Harga
Dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, Vivo Pad 5e langsung menawarkan daya tarik besar bagi konsumen. Varian memori terendah (6GB/128GB) dijual seharga 1.999 yuan atau sekitar Rp 4,6 juta di pasar China. Sedangkan untuk opsi menengah dengan konfigurasi 8GB/256GB, harganya dipatok 2.299 yuan atau setara Rp 5,3 juta.
Sementara itu, bagi pengguna yang menginginkan performa maksimal, tersedia model RAM 12 GB dan 16 GB dengan banderol masing-masing 2.599 yuan (Rp 6 juta) dan 2.999 yuan (Rp 7 juta). Kisaran harga ini menempatkan Vivo Pad 5e langsung berhadapan dengan Xiaomi Pad 7 dan Pad 8.
Prosesor
Vivo Pad 5e mengadopsi chipset dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8s Gen 3. Chipset ini diklaim punya performa kencang untuk kebutuhan multitasking hingga gaming berat kini menjadi janji yang diusung tablet ini.
Desain
Vivo juga memperhatikan aspek estetika dan portabilitas. Dibalut bodi ramping dengan ketebalan hanya 6,62 mm dan bobot 584 gram, Pad 5e menjadikannya kandidat serius penantang desain elegan dari seri iPad Air terbaru.
Daya tarik visual tak hanya pada desain luarnya, namun juga pada layarnya yang lega. Vivo Pad 5e mengandalkan panel IPS LCD seluas 12,1 inci yang menawarkan pengalaman visual memuaskan. Resolusi tajam 1.968 x 2.800 piksel didukung refresh rate super mulus hingga 144 Hz.
Selain itu, tingkat kecerahan puncaknya mencapai 900 nits menjamin konten tetap terlihat jelas di bawah paparan cahaya terang.
Fitur Penunjang Produktivitas
Untuk menopang performa gahar dan layar premium, Vivo membenamkan baterai jumbo berkapasitas 10.000 mAh yang didukung teknologi pengisian cepat 44 W. Ini memberikan ketenangan bagi pengguna yang membutuhkan perangkat tahan lama.
Menyadari kebutuhan produktivitas, Pad 5e juga didukung penuh oleh aksesori opsional seperti vivo Pencil3 dan Smart Touch Keyboard 5, menjadikannya alat kerja yang fleksibel. Sayangnya, satu poin yang perlu dicatat adalah tablet ini masih menjalankan sistem operasi OriginOS 5, bukan versi terbaru. Meski demikian, pembaruan ke OriginOS 6 diharapkan segera hadir.
Hingga saat ini, Vivo Pad 5e masih dipasarkan secara terbatas di China. Belum ada konfirmasi resmi terkait ketersediaannya di pasar global, termasuk Indonesia.
(amd)
