Windows 10 Pensiun Hari Ini! Microsoft Tak Bisa Lagi Digunakan

Windows 10 Pensiun Hari Ini, Jutaan PC di Seluruh Dunia Terancam!

foto: windows 10

tautekno.id – Dalam hitungan jam, pengguna Windows 10 harus benar-benar melakukan update. Sistem Operasi besutan Microsoft ini mencapai batas akhir masa dukungannya. Keputusan ini secara efektif memberikan peringatan keras bagi jutaan pengguna di seluruh dunia. Pasalnya, setelah tanggal krusial tersebut, Microsoft akan sepenuhnya menghentikan dukungan pembaruan untuk seluruh versi Windows 10, mencakup edisi Home, Pro, dan Enterprise.

Dampak

Dampak dari penghentian ini tidak main-main. Perangkat yang bertahan menggunakan Windows 10 tanpa dukungan resmi akan terpapar risiko keamanan siber yang jauh lebih tinggi. Microsoft tidak lagi menyediakan update keamanan maupun pembaruan fitur, yang membuat celah keamanan menjadi sasaran empuk serangan virus, malware, dan eksploitasi lainnya.Perusahaan asal Redmond itu pun mendorong pengguna untuk segera beralih (upgrade) ke OS terbarunya, Windows 11.

Opsi Lain yang Ditawarkan Microsoft

Namun, bagi mereka yang belum siap meninggalkan Windows 10 baik karena faktor kompatibilitas perangkat keras maupun alasan lainnya Microsoft telah menyiapkan jaring pengaman sementara melalui program Extended Security Updates (ESU).

Program ESU menawarkan perpanjangan pembaruan keamanan penting hingga Oktober 2026. Opsi ini berbayar, dipatok seharga 30 dollar AS, atau setara dengan sekitar Rp 497.000 untuk perpanjangan satu tahun.

foto: windows 11
foto: windows 11

Menariknya, pada Juni 2025, Microsoft meluncurkan alternatif gratis untuk mendapatkan pembaruan keamanan ekstra selama setahun melalui skema tertentu. Pengguna dapat memanfaatkan opsi ini dengan mengaktifkan fitur pencadangan cloud atau Windows Backup dan menghubungkannya dengan akun OneDrive. Dengan syarat ini, Microsoft menjanjikan tambahan update keamanan hingga Oktober 2026.

Meski demikian, opsi gratis ini bukannya tanpa tantangan. Kapasitas gratis OneDrive hanya 5 GB per pengguna. Jika volume data lokal terutama pada folder Documents yang perlu dicadangkan melebihi batas tersebut, pengguna terpaksa harus berlangganan kapasitas tambahan agar Windows Backup dapat berfungsi optimal.

Di pasar Indonesia, biaya berlangganan OneDrive dengan kapasitas 100 GB adalah Rp 31.999 per bulan atau Rp 319.989 per tahun. Alternatif gratis lain yang disediakan adalah dengan menukarkan 1.000 poin Microsoft Rewards. Poin ini dapat diperoleh melalui pembelian menggunakan akun Microsoft atau dengan melakukan penelusuran melalui mesin pencari Bing.

Secara total, kini tersedia tiga jalur bagi pengguna individu yang ingin menjaga keamanan perangkat mereka hingga Oktober 2026: program ESU berbayar, aktivasi Windows Backup (dengan potensi biaya langganan OneDrive), dan penukaran Microsoft Rewards.

Dalam konteks keamanan siber yang semakin kompleks, keputusan untuk tetap menggunakan OS tanpa dukungan teknis merupakan pertaruhan besar. Microsoft telah memberikan batas waktu dan berbagai opsi transisi. Kini, bola ada di tangan pengguna Windows 10. Apakah mereka akan beralih ke Windows 11, atau memilih salah satu dari tiga opsi perpanjangan tersebut.

(amd)

Exit mobile version