Xiaomi AI Glasses Resmi Debut! Lebih Baik dari Ray-Ban Meta?

Rilis! Segini Harga Xiaomi AI Glasses: Kacamata Pintar Besutan Xiaomi

foto: xiaomi ai glasses

tautekno.idXiaomi resmi meluncurkan Xiaomi AI Glasses, kacamata pintar yang digadang-gadang menjadi pesaing Ray-Ban. Peluncuran Xiaomi AI Glasses menandai debut perusahaan ini di ranah kacamata pintar dengan fitur kecerdasan buatan (AI).

Keunggulan

Kacamata pintar ini hadir dengan beragam keunggulan. Xiaomi AI Glasses dibekali kamera 12MP yang mampu merekam video berkualitas 2K 30 fps, serta sistem lima mikrofon untuk kontrol suara, panggilan video, hingga panggilan telepon.

Keunggulan lain dari kacamata ini adalah integrasinya dengan ekosistem produk Xiaomi lainnya, menjadikannya pusat kendali perangkat pintar Xiaomi. Pengguna dapat mengatur thermostat hingga memindai kode QR untuk pembayaran hanya dengan perintah suara.

Perangkat ini juga mendukung 14 aplikasi pihak ketiga untuk fungsi tambahan, seperti live streaming, terjemahan dalam 10 bahasa, serta pengenalan objek dan teks secara real-time.

Untuk konektivitas, Xiaomi AI Glasses dapat terhubung dengan ponsel Android (minimal Android 10) maupun iPhone Apple (minimal iOS 15). Namun, untuk mengakses semua fiturnya, kacamata ini harus dipasangkan dengan ponsel Xiaomi yang menjalankan sistem operasi HyperOS.

Desain Minimalis

Berbeda dengan headset VR/AR seperti Apple Vision Pro, Xiaomi AI Glasses dirancang menyerupai kacamata biasa, mengedepankan desain yang ringkas dan nyaman. Perangkat ini hadir dengan rangka nilon TR90 berbentuk D yang dilengkapi engsel titanium yang kokoh.

Xiaomi menawarkan dua tipe lensa untuk Xiaomi AI Glasses: lensa elektrokromik dan lensa berwarna. Varian lensa elektrokromik memungkinkan pengguna mengubah warna lensa hanya dengan menggeser dua jari, serta menawarkan empat tingkat penyesuaian kecerahan.

Produsen asal Tiongkok ini mengklaim engsel kacamata telah diuji coba lebih dari 18.000 siklus penggunaan. Lebih lanjut, perangkat ini dirancang khusus sesuai bentuk kepala orang Asia, berdasarkan data dari 70.000 pemindaian kepala.

foto: xiaomi ai glasses
foto: xiaomi ai glasses

Kamera

Sektor fotografi Xiaomi AI Glasses ditenagai oleh kamera 12MP dengan sensor Sony IMX681. Kamera ini mampu menghasilkan foto beresolusi 4.032×3.024 piksel dan merekam video 2K 30 fps. Tak hanya itu, fitur Electronic Image Stabilization (EIS) turut disematkan untuk memastikan rekaman video tetap stabil. Pengguna dapat mengambil gambar secara manual melalui tombol fisik di pelipis, atau secara otomatis melalui asisten pintar Super Xiao AI.

Kamera pada kacamata ini juga dapat digunakan untuk live streaming, panggilan video, dan fotografi hands-free. Namun, perlu diperhatikan bahwa lampu oranye akan menyala pada kacamata sebagai indikator bahwa perangkat sedang merekam.

Performa

Xiaomi AI Glasses ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon AR1+ yang dipadukan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Berbeda dengan ponsel Xiaomi, kacamata pintar ini menjalankan sistem operasi khusus bernama Vela OS.

Baterai

Xiaomi telah membekali kacamata pintar terbarunya dengan baterai silikon karbon berkapasitas 263 mAh. Baterai ini diklaim mampu bertahan hingga 8,6 jam dalam penggunaan aktif, atau sekitar 21 jam dalam mode siaga. Untuk kebutuhan merekam video, pengguna bisa mendapatkan sekitar 45 menit perekaman terus-menerus, atau 7 jam pemutaran musik dengan sekali pengisian daya.

Perangkat ini dilengkapi port USB-C yang memungkinkan pengisian daya saat digunakan. Proses pengisian daya penuh hanya membutuhkan waktu 45 menit. Dari segi durabilitas, Xiaomi AI Glasses memiliki rating IP54, yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air.

Harga dan Ketersediaan

Xiaomi AI Glasses dibanderol dengan harga 1.999 Yuan atau sekitar Rp 4,5 juta untuk varian standar. Sementara itu, versi elektrokromik satu warna dijual seharga 2.699 Yuan atau sekitar Rp 6,1 juta. Varian elektrokromik multi warna menjadi yang termahal, dengan harga 2.999 Yuan atau sekitar Rp 6,7 juta. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan kacamata pintar ini di pasar global, termasuk Indonesia.

(amd)

Exit mobile version