tautekno.id – Cara Menghemat Baterai di HP Android sangat banyak. Karena Peringatan baterai lemah memang mengganggu bagi pengguna gadget.
Selain penggunaan yang berat, kapasitas yang rendah, atau kombinasi keduanya, beberapa fungsi perangkat yang berjalan terus-menerus dapat menyebabkan baterai terkuras.
Misalnya, beberapa fitur Android dapat menguras baterai Anda secara signifikan.
Untuk memperpanjang umur perangkat Anda, sebaiknya nonaktifkan saja fitur tersebut saat Anda tidak menggunakannya.
Selain itu, Android juga menyediakan beberapa Cara Menghemat Baterai yang dapat diaktifkan untuk menghemat masa pakai baterai.
Jadi opsi apa saja yang bisa Anda konfigurasi? Berikut 10 Cara Menghemat Baterai di antaranya yang dihimpun dari ZDNet.
Mematikan tampilan selalu aktif (Always On Display)
Salah satu konsumen daya terbesar adalah layar yang berisi tampilan selalu aktif (Always On Display), yang terus-menerus menampilkan waktu, tanggal, cuaca, dan informasi lainnya.
Meskipun layar selalu aktif mengklaim menggunakan lebih sedikit daya baterai, yang terjadi justru sebaliknya.
Misalnya, pengujian oleh DxO Mark menemukan bahwa membiarkan layar menyala sepanjang waktu dapat menghabiskan baterai perangkat Anda hingga empat kali lebih cepat.
Jika Anda tidak memerlukan informasi untuk selalu muncul di layar, kami menyarankan Anda mematikan tampilan selalu aktif atau mengaturnya agar hanya muncul dalam jangka waktu singkat adalah Cara Menghemat Baterai di perangkat anda.
Menghidupkan Baterai Adaptif
Baterai Adaptif adalah fitur Android yang dapat mengurangi konsumsi baterai dengan secara otomatis mengelola kinerja dan efisiensi di latar belakang.
Misalnya, jika Anda hanya perlu membuka kotak masuk email dan tidak memerlukan performa maksimal, Baterai Adaptif mengurangi performa dengan melakukan pembatasan untuk Menghemat Baterai.
Aktifkan Mode Gelap
Seperti namanya, fitur Mode Gelap mengubah warna antarmuka perangkat Android Anda menjadi warna gelap gulita.Layar juga memerlukan lebih sedikit penerangan, sehingga menghemat daya baterai.
Penghematan baterai lebih terlihat pada perangkat jenis layar OLED yang lampu latarnya dapat diredupkan atau dimatikan berdasarkan piksel demi piksel dibandingkan pada LCD, yang lampu latarnya menerangi seluruh layar.
Penelitian menunjukkan bahwa mode gelap sebenarnya lebih menghemat daya dibandingkan mode terang biasa pada pengaturan kecerahan tinggi. Namun kontribusinya masih cukup untuk menghindari situasi low bat.
Persingkat pengatur waktu tidur dan turunkan kecerahan.
Kecerahan layar yang lebih tinggi juga meningkatkan konsumsi baterai.
Jadi jika Anda tidak membutuhkannya, misalnya di dalam ruangan atau di tempat gelap, sebaiknya atur kecerahannya ke tingkat yang lebih rendah saja.
Android juga menyediakan pengaturan sleep timer atau screen timeout yang secara otomatis mematikan layar jika perangkat tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu (misalnya jika dibiarkan begitu saja di atas meja).
Anda dapat mengatur pengatur waktu tidur untuk mematikan layar dalam waktu singkat (misalnya 10 detik) untuk menghindari pemborosan daya baterai dengan membiarkan layar menyala terlalu lama.
Hapus akun yang tidak digunakan
Akun online aktif di perangkat Anda disinkronkan dan diperbarui secara berkala.
Tentu saja hal ini juga boros daya baterai. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk memeriksa akun mana yang diinstal pada perangkat Anda menggunakan menu pengaturan.
Mungkin ada yang terlupa atau terhapus karena sudah tidak terpakai lagi.