tautekno.id – Vivo Indonesia resmi meluncurkan perangkat flagship andalannya, Vivo X300 Pro. Ponsel ini dielu-elukan sebagai “The Camera King” baru. Sesuai klaimnya ponsel ini menawarkan kemampuan fotografi dan videografi profesional di genggaman, berkat kolaborasi erat dengan raksasa optik ZEISS, sensor image Sony, dan inovasi chipset MediaTek.
Pada acara peluncuran yang berlangsung di Jakarta, Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia, mengungkapkan data penjualan yang fantastis dari seri sebelumnya. Vivo X200 Series mencapai volume penjualan 56% lebih tinggi dari X100 Series. Oleh karena itu, Vivo X300 Series, diharapkan bisa jauh lebih baik dari pendahulunya.
Kamera
Vivo X300 Pro hadir sebagai varian paling gahar dengan keunggulan utama di sektor kamera. Ponsel ini dilengkapi ZEISS Gimbal-Grade Main Camera yang memiliki stabilisasi optik ekstrem, OIS ±1, 5°, dilengkapi dengan CIPA 5.5-Rated Image Stabilization. Teknologi ini memungkinkan perekaman video super stabil sekelas kamera profesional.
Selain itu, kamera 200 MP ZEISS APO Periscope Telephoto Camera tidak hanya unggul dalam optical zoom 3.7x, tetapi juga mendukung perekaman video 4K 60fps Portrait dan 4K 120fps Pro Video dengan kemampuan 10-bit Log di semua focal length.
Fitur unik Stage Mode 2.0 memungkinkan pengguna membuat Dual-View Video secara bersamaan. Ditambah lagi, Telephoto Snapshot yang didukung BlueImage Extreme Subject-Tracking Engine memastikan motion snapshot hingga 20x tetap tajam dan bebas blur, mengunci subjek bergerak dengan presisi.

Chipset
Dapur pacu Vivo X300 Pro ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9500 dan disempurnakan dengan dual imaging chips, yakni V3+ dan Pro Imaging Chip VS1, yang bertugas memaksimalkan setiap piksel yang ditangkap.
Spesifikasi Lengkap
Desainnya juga memukau dengan 6,78 inch Flat Screen ber-bezel simetris 1,05 mm, serta didukung baterai 6510mAh dengan 90W FlashCharge. Berikut rincian spesifikasi dari smartphone ini:
- Layar: 6.78-inch (2800 x 1260 pixels) 1.5K LTPO AMOLED, rasio 20:9, HDR10+, 1–120Hz refresh rate, Up to 4500 nits peak brightness, 2160Hz PWM dimming, DC-like dimming, Armor Glass protection
- Prosesor: Octa-Core Dimensity 9500 3nm, GPU Arm Mali-G1 Ultra MC12
- RAM/storage: 12GB / 16GB LPDDR5X RAM (LPDDR5X Ultra Pro Quad-Channel untuk edisi satellite communications) 256GB / 512GB / 1TB UFS 4.1 storage
- OS: Android 16 dengan Origin OS 6
- SIM: Dual SIM (nano + nano)
- Kamera belakang: 50MP camera dengan 1/1.28″ Sony LYT828 sensor, f/1.57, OIS, 50MP ultra-wide-angle camera, f/2.0, 200MP 1/1.4″ Samsung HPB ZEISS APO periscope telephoto camera, f/2.67, OIS, 3.7x optical zoom, telephoto macro ZEISS T* coating, ZEISS optics, V3+ dan VS1 dual imaging chips
- Kamera depan: 50MP front-facing camera, f/2.0
- Fitur: In-display ultrasonic fingerprint sensor, Infrared sensor, USB Type-C audio, Stereo speakers, Hi-Fi audio, Dust and Water resistance (IP68 + IP69)
- Dimensi: 161.98 × 75.48 × 7.99 mm
- Berat: 226
- Baterai: 6510mAh battery, 90W ultra-fast flash charging, 40W wireless charging Reverse wireless charging
Harga dan Ketersediaan
Pre-order smartphone ini resmi dibuka mulai 20 November hingga 31 Desember 2025 secara online dan offline. Berikut rincian harganya:
- Vivo X300 Pro (16 GB + 512 GB): Rp18.999.000
- Vivo Zeiss 2,35x Telephoto Extender Kit: Rp 2.999.000
- Vivo PGYTECH Imaging Grip Kit: Rp 1.599.000
(amd)














