tautekno.id – Realme C71 terpantau telah menampakkan diri di platform benchmark Geekbench. Ponsel ini sebelumnya juga telah mengantongi sejumlah sertifikasi di negara-negara Asia Tenggara. Masuk ke segmen entry-level, HP ini bakal bersaing dengan HP POCO.
Saingan dengan POCO
Hadirnya Realme C71 dalam platform benchmark Geekbench menandakan jika ponsel ini siap pasar ponsel entry-level. Seperti yang kita ketahui, Realme dan POCO kerap kali menghadirkan model dengan penamaan yang serupa di kelas ini.
Sebagai contoh, pada Oktober 2024 lalu, Sub-merek dari Xiaomi meluncurkan POCO C75. Tak berselang lama, Realme pun merilis Realme C75 4G. Kendati memiliki nama model yang identik, kedua ponsel ini ditenagai oleh chipset yang berbeda.
Bocoran Realme C71
Kini, sinyalemen kemiripan kembali muncul. Berdasarkan informasi dari XpertPick, Realme C71 terdaftar di Geekbench dengan membawa chipset Unisoc T7250 (yang sebelumnya diidentifikasi sebagai T615).
Data dari Geekbench mengungkap bahwa dapur pacu octa-core 4G pada smartphone ini terdiri dari dua inti Cortex-A75 berkecepatan 1,82 GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 1,61 GHz.
Perangkat dengan nomor model RM5303 ini mencatatkan skor single-core sebesar 438 poin dan multi-core 1.455 poin. Jika melihat raihan skor tersebut, performanya relatif setara dengan Unisoc T612 yang digunakan pada pendahulunya, Realme C61.

Hal ini mengisyaratkan bahwa Realme C71 tidak menawarkan lonjakan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Bocoran ini, mengingat kita pada POCO C71 yang debut pada April 2025. Diketahui ponsel POCO C71 mengandalkan chipset yang serupa, Unisoc T7250.
Selain itu, Realme C71 juga membawa peningkatan di sektor lain. Perangkat ini dibekali RAM 6 GB, serupa dengan C61, namun menjalankan sistem operasi Android 15, sebuah peningkatan dari Android 14 pada pendahulunya.
Salah satu peningkatan paling mencolok terlihat pada sektor pengisian daya. Sertifikasi SIRIM Malaysia mengonfirmasi bahwa HP dengan nomor model RMX5303 akan hadir dengan dukungan pengisian cepat 45W. Ini merupakan lompatan signifikan dibandingkan Realme C61 yang hanya mendukung pengisian daya 15W.
Baik Realme C61 maupun C71 sama-sama mengemas baterai berkapasitas 5.000 mAh. Diharapkan pula C71 akan mempertahankan fitur ketahanan yang menjadi salah satu nilai jual C61.
Dengan penggunaan chipset Unisoc T7250, harga HP ini diprediksi akan tetap kompetitif di kisaran Rp 1 jutaan, mengingat SoC tersebut umum ditemukan pada perangkat di kelas entry-level.
Rilis di Indonesia?
Sebagai informasi, Realme C71 telah mengantongi sertifikasi dari berbagai badan regulasi di Asia Tenggara, termasuk SIRIM (Malaysia), NBTC (Thailand), dan TDRA (Singapura). Mengingat Realme C61 juga dipasarkan di Indonesia, harapan agar ponsel ini turut hadir di Tanah Air tentu saja ada.
(amd)