tautekno.id – Canva resmi mengumumkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 (Visual Suite 2.0) dalam acara Canva Create keempat di SoFi Stadium, Los Angeles. Pembaruan ini dirancang untuk menyalurkan kreativitas dan produktivitas dengan dukungan teknologi AI yang mutakhir.
Visual Suite 2.0 hadir dengan berbagai fitur revolusioner. Fitur ini akan membantu memudahkan pekerjaan baik itu seputar konten, desain, sampai data. Berikut fitur unggulan Visual Suite 2.0:
1. Visual Suite all-in-one
Dengan fitur ini pengguna dapat membuat dokumen, presentasi, hingga situs web dalam satu format terpadu. Sehingga bisa menyederhanakan pekerjaan yang biasanya memakai alat terpisah.
2. Canva Sheets
Fitur ini memiliki beberapa keunggulan seperti Statistik Ajaib untuk menganalisis data dan Isi Otomatis untuk membantu pengguna memulai saran input cerdas. Fitur ini kini juga sudah terintegrasi dalam platform Google Analytics dan HubSpot.
3. Studio Ajaib-Kreativitas Skala Besar
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat konten massal dalam hitungan detik. Fitur ini juga terintegrasi dengan Canva Sheets.
4. Magic Charts
Magic Charts berguna untuk mengubah data kompleks menjadi visual yang interaktif, misalnya seperti laporan animasi dan infografis. Fitur ini dapat menjembatani kesenjangan antara data dan desain.
5. AI Canva
Dengan fitur ini pengguna dapat membuat desain, teks, hingga gambar hanya dengan perintah suara atau teks. Namun, saat ini ketersediaannya hanya dalam bahasa Inggris.
6. Canva Code
Meskipun tidak memiliki keahlian coding, pengguna dapat membuat elemen interaktif seperti kalkulator, formulir, atau flashcard. Fitur ini akan membantu dalam membuat materi pembelajaran atau presentasi.
7. Editor Foto Berbasis AI
Saat ini, pengguna Canva sudah bisa melakukan pengeditan berbasis AI. Fitur ini bisa membantu dalam menghapus latar belakang atau menghasilkan gambar berkualitas studio.
Itulah beberapa fitur unggulan Visual Suite 2.0. Yang pasti semua fitur AI ini didukung oleh Perisai Canva. Teknologi ini menitikberatkan pada keamanan dan etika penggunaan AI.
Melalui moderasi input-output, filter keamanan, dan kontrol yang ketat atas data pelatihan AI, Canva memastikan jika teknologi ini tidak akan mengganti manusia melainkan hanya memperkuat rasa kreativitasnya.
(amd)