tautekno.id – Setelah melakukan negosiasi yang sangat panjang dengan pemerintah Indonesia, Apple akhirnya berhasil meraih sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone terbarunya. Ya, iPhone 16 Series dinyatakan lolos sertifikasi tersebut.
Daftar iPhone 16 Series yang Lolos TKDN
Dalam seri ini terdapat lima varian ponsel yanh terdaftar dalam laman TKDN. Untuk rincian smartphone-nya sebagai berikut
- iPhone 16 (A3287)
- iPhone 16 Plus (A3290)
- iPhone 16 Pro (A3293)
- iPhone 16 Pro Max (A3296)
- iPhone 16e (A4309)
Berita ini menjadi kabar yang sangat baik bagi Apple Fanboy di Tanah Air. Sebab iPhone 16 Series yang sudah diperkenalkan pada bulan September tahun lalu akhirnya menampakkan dirinya di Indonesia saat ini. Kelima smartphone ini berhasil mengantongi nilai TKDN sebesar 40%.
Meskipun sudah dinyatakan lolos TKDN bukan berarti ponsel ini langsung bisa dirilis. Untuk memastikan iPhone 16 Series dapat dijual di Indonesia, Apple harus mendapatkan sertifikat Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Setelah itu, baru iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16e bisa dijual di Tanah Air.
Perjuangan Apple Lolos Sertifikasi TKDN
Untuk mendapatkan sertifikasi ini Apple telah melakukan negosiasi yang sangat panjang. Disebabkan janji investasi yang belum terpenuhi iPhone 16 series terpaksa harus tertahan untuk masuk ke Indonesia. Padahal smartphone ini sudah diluncurkan sejak bulan September 2024.
Jika selama ini Apple berfokus padabpengembangan inovasi seperti Apple Academy untuk menunaikan investasinya di Indonesia. Kali ini Apple melakukan hal yang berbeda untuk memenuhi syarat TKDN.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan jika Apple telah melunasi utang investasi periode 2020-2023 sebesar USD 10 juta (sekitar Rp 163,6 miliar). Selain itu, perusahaan ini juga berkomitmen untuk menanamkan investasi baru senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun).
Berbeda dari periode sebelumnya, investasi kali ini mencakup rencana pembangunan pusat penelitian perangkat lunak di Indonesia. Selain itu, ada juga kemungkinan membangun pabrik untuk memproduksi komponen seperti AirTag yang berlokasi di Batam.
Serangkaian langkah ini bertujuan untuk memenuhi skema inovasi yang menjadi salah satu jalur perolehan TKDN. Dengan demikian negosiasi panjang yang dilakukan antara Apple dan pemerintah Indonesia akhirnya berbuah hasil. Sehingga besar kemungkinan kita bisa melihat deretan iPhone seri baru tersebut di Indonesia.
(amd)
