tautekno.id – MIUI merupakan antarmuka khusus buatan Xiaomi untuk perangkat Androidnya. Di balik popularitas smartphone Xiaomi, antarmuka ini banyak menuai kritikan dan perdebatan. Berikut beberapa kekurangan MIUI yang sering dikeluhkan pengguna:
1. Bloatware
Salah satu keluhan utama pengguna MIUI adalah banyaknya aplikasi bawaan atau bloatware. Bloatware ini jarang terpakai sehingga memakan ruang penyimpanan secara cuma-cuma. Penggunaan menilai hal ini akan memperlambat kinerja perangkat dan mengganggu aktivitas pengguna.
2. Iklan yang Mengganggu
Iklan juga menjadi masalah utama pada antarmuka ini. Banyak sekali iklan yang muncul pada berbagai elemen antarmuka, seperti aplikasi sistem, halaman pemindaian keamanan, folder aplikasi, dan bahkan menu pengaturan. Hadirnya iklan terbaru sangat menggangu aktivitas pengguna karena kemunculannya tidak diinginkan dan menutupi layar.
3. Kustomisasi Berlebihan yang Membebani Sistem
MIUI menawarkan kustomisasi yang mendalam, memungkinkan pengguna mengubah tampilan dan nuansa perangkat sesuai keinginan. Namun, bagi sebagian pengguna, kustomisasi berlebihan ini justru terasa membingungkan dan tidak intuitif.
Kustomisasi ini juga akan memberangkatkan sistem, sehingga performa perangkat menjadi lebih lambat, terutama pada model kelas bawah.
4. Permasalah Privasi
Beberapa laporan di masa lalu menimbulkan keraguan tentang bagaimana antarmuka ini menangani data pengguna. Ada dugaan bahwa data pengguna dikirim ke server di wilayah dengan standar privasi yang rendah.
Meskipun Xiaomi telah berupaya mengatasi kekhawatiran ini, keraguan masih menghantui pengguna yang peduli terhadap privasi.
5. Kinerja Sistem Kurang Stabil
Pengguna juga sering mengeluhkan masalah performa, seperti: lag, animasi yang tersendat, dan respons yang lambat. Hal ini berkaitan dengan beban tambahan antarmuka MIUI yang kompleks dan penuh fitur. Performa yang tidak stabil ini tentu saja mengganggu kenyamanan pengguna dalam menggunakan perangkatnya.
6. Kebijakan Pembaruan Berbelit-belit
Xiaomi termasuk rajin dalam mengeluarkan update, namun pembaruan ini tidak selalu selaras dengan versi Android terbaru. Pengguna mungkin mendapatkan pembaruan MIUI dengan fitur baru, tetapi versi Android perangkat mereka masih tertinggal. Hal ini membuat pengguna menunggu lebih lama untuk mendapatkan peningkatan sistem dan patch keamanan terbaru.
Antarmuka muka ini memang menawarkan berbagai fitur menarik dan kustomisasi yang luas. Namun kekurangan-kekurangan di atas bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih perangkat Xiaomi. Pengguna perlu memahami potensi trade-off antara fitur dan performa, serta memastikan bahwa mereka nyaman dengan kebijakan privasi dan pembaruan MIUI.
(amd)