tautekno.id – Setelah menghilang sejak 2018, pabrikan ponsel asal Tiongkok, Meizu, resmi mengumumkan kembalinya ke pasar Indonesia. Langkah awal mereka kali ini terfokus pada HP dengan harga yang lebih terjangkau. Ponsel yang akan mengawali era comeback-nya merek ini adalah Meizu mBlu 21.
Menariknya, merek ini membawa visi besar dalam mengintegrasikan ekosistem perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui sistem operasi andalan mereka, Flyme OS.
Meizu Indonesia telah menyiapkan sejumlah produk baru, baik ponsel pintar maupun aksesoris pendukung, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada publik hingga akhir tahun ini.
Meizu mBlu 21 Jadi Pembukaan Era Comeback
Sebagai ‘amunisi’ pembuka, Meizu mBlu 21 dipastikan akan menjadi perangkat pertama yang menyapa konsumen Indonesia pada akhir Mei mendatang. Kehadiran ponsel ini sebenarnya sudah terendus beberapa bulan sebelumnya melalui pantauan di situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebuah perangkat dengan kode Meizu M416H tercatat telah memenuhi standar TKDN dengan nilai 35,68%, dan perangkat ini tak lain adalah Meizu mBlu 21.
Spesifikasi
Secara global, Meizu mBlu 21 telah diluncurkan pada November 2024 lalu dengan spesifikasi yang menyasar kelas entry-level. Ditenagai oleh chipset Unisoc T606, ponsel ini hadir dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB.

Sektor fotografi dipercayakan pada dua kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 13 MP dan sensor depth 2 MP. Sementara kamera depan beresolusi 8 MP tertanam pada notch di layar.
Layar seluas 6,79 inci menggunakan panel IPS LCD beresolusi HD+ dan telah mendukung refresh rate 90Hz. Untuk menunjang daya tahan, baterai berkapasitas 4.900 mAh disematkan di dalamnya. Meizu mBlu 21 hadir dalam pilihan warna hitam, putih, dan biru.
Saat debut di Rusia, perangkat ini dibanderol sekitar 9.990 RUB atau setara dengan Rp 2 jutaan, memberikan indikasi kuat bahwa ponsel ini akan dipasarkan dengan harga yang kompetitif di Indonesia.
Integrasi AI
Strategi “All in AI” Meizu juga terlihat dari integrasi mendalam Flyme AIOS dengan model bahasa besar DeepSeek-R1. Seri Meizu 21 dan Lucky 08 menjadi produk perdana yang mengadopsi integrasi canggih ini. Ponsel pintar unggulan Meizu 21 disebut sebagai penerus kualitas dari seri Meizu 20, yang menekankan pada pengalaman pengguna terbaik.
Sorotan utama tertuju pada Meizu 21 Pro, yang diposisikan sebagai ponsel pintar unggulan pertama Meizu sebagai platform terbuka untuk berbagai Large Language Model (LLM), menandai era baru AI bagi perusahaan.
Tidak hanya pada perangkat mobile, Flyme Auto diklaim sebagai sistem operasi smart cockpit yang berkembang pesat. Pada Januari 2025, lebih dari 132.000 unit mobil baru yang didukung Flyme Auto berhasil terjual dalam satu bulan, menempatkan sistem ini di posisi teratas dalam hal penjualan.
Saat ini, Flyme Auto telah hadir pada 22 model mobil dari berbagai merek di bawah naungan Geely. Merek ini termasuk LYNK & CO dan Galaxy, serta telah melayani lebih dari 500.000 pemilik mobil di seluruh dunia.
Kembalinya Meizu ke Indonesia dengan fokus pada ponsel terjangkau sebagai langkah awal dan integrasi ekosistem AI yang kuat memberikan warna baru bagi pasar ponsel Tanah Air. Konsumen kini memiliki alternatif menarik yang menjanjikan teknologi terkini dengan harga yang lebih bersahabat.
(amd)