tautekno.id – Vivo Indonesia secara resmi mengumumkan tanggal peluncuran untuk duo flagship terbarunya, Vivo X300 dan Vivo X300 Pro. Kedua perangkat ini dipastikan menggebrak pasar Tanah Air pada 20 November 2025. Ini sekaligus membuka keran pemesanan pre-order di hari yang sama.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara, dalam acara Hands On eksklusif yang digelar di Grand Indonesia, Jakarta. Vivo X300 series akan diluncurkan dan siap dipesan secara pre order pada 20 November 2025.
OriginOS Gantikan FunTouch OS
Vivo X300 series membawa kejutan signifikan, terutama pada sektor perangkat lunak. Untuk pertama kalinya, Vivo akan memboyong sistem operasi OriginOS 6 berbasis Android 16 ke pasar Indonesia. OS ini menggantikan antarmuka khas yang sebelumnya selalu menggunakan FunTouch OS di versi global.
Langkah ini terbilang berani, mengingat OriginOS awalnya hanya diperuntukkan bagi perangkat yang dirilis di pasar Tiongkok. Transisi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih segar dan responsif, sejalan dengan performa premium yang ditawarkan ponsel ini.
Selain perangkat lunak yang diperbarui, kolaborasi legendaris dengan produsen lensa kamera terkemuka, ZEISS, tetap dipertahankan. Hal ini menegaskan komitmen Vivo untuk menempatkan fitur fotografi sebagai nilai jual utama pada lini X-series.

Spesifikasi Vivo X300
- Dimensi : 150.6 x 71.9 x 8 mm
- Berat : 190 gram
- Layar : LTPO AMOLED 6,31 inci, resolusi 1216 x 2640 piksel, refresh rate 120Hz, kecerahan 4.500 nits, Reinforced Glass Mohs level 4
- Kamera belakang : utama 200MP PDAF OIS, periskop telefoto 50MP PDAF OIS 3x optical zoom, dan ultrawide 50MP
- Kamera depan : 50MP
- Prosesor : MediaTek Dimensity 9500
- RAM : 12GB atau 16GB
- ROM : 256GB, 512GB, atau 1TB
- Baterai : 6.040 mAh
- Charger : 90W kabel, 40W nirkabel, reverse wired
- Sistem operasi : OriginOS 6 berbasis Android 16
Spesifikasi Vivo X300 Pro
- Dimensi : 161,2 x 75,5 x 8 mm
- Berat : 226 gram
- Layar : LTPO AMOLED 6,78 inci, resolusi 1260 x 2800 piksel, refresh rate 120Hz, kecerahan 4.500 nits, Armor Glass Mohs level 4
- Kamera belakang : utama 50MP PDAF OIS, periskop telefoto 200MP PDAF OIS 3,7x optical zoom, dan ultrawide 50MP
- Kamera depan : 50MP
- Prosesor : MediaTek Dimensity 9500
- RAM : 12GB atau 16GB
- ROM : 256GB, 512GB, atau 1TB
- Baterai : 6.510 mAh
- Charger : 90W kabel, 40W nirkabel, reverse wired, reverse wireless
- Sistem operasi : OriginOS 6 berbasis Android 16
Secara keseluruhan perbedaan paling mencolok dari dua smartphone ini terletak pada dimensi dan konfigurasi kamera belakangnya. Vivo X300 hadir dengan bodi lebih kompak (Dimensi: 150.6 x 71.9 x 8 mm, Berat: 190 gram) dengan layar LTPO AMOLED 6,31 inci. Ponsel ini memiliki konfigurasi kamera utama 200MP (PDAF OIS), periskop telefoto 50MP (3x optical zoom), dan ultrawide 50MP. Baterainya berkapasitas 6.040 mAh.
Sementara itu, Vivo X300 Pro tampil lebih bongsor (Dimensi: 161,2 x 75,5 x 8 mm, Berat: 226 gram) dengan layar LTPO AMOLED 6,78 inci. Varian Pro ini memilih fokus berbeda pada kamera zoom: kamera periskop telefoto 200MP (PDAF OIS dengan 3,7x optical zoom), dipadukan dengan kamera utama 50MP dan ultrawide 50MP. Baterainya lebih besar, yakni 6.510 mAh, dan dilengkapi fitur reverse wireless charging tambahan.
(amd)














