tautekno.id – Modus penipuan baru kini terdeteksi menyebar di sejumlah wilayah Eropa dan berpotensi mengintai pengguna di seluruh dunia. Modus ini memanfaatkan sisi emosional korban melalui permintaan “vote kontes” palsu. Jika terjebak pengguna akan kehilangan kendali atas akun WhatsApp mereka dan berisiko menguras saldo kontak di HP mereka.
Peringatan serius ini datang dari tim keamanan siber global, Bitdefender. Mereka mendeteksi skema penipuan ini bekerja dengan mengelabui pengguna agar mengklik tautan berbahaya dan tanpa sadar menyerahkan kode keamanan pribadi mereka.
Skema Modus Penipuan
Modus ini berawal dari pesan teks yang meyakinkan. Pesan ini menyentuh aspek hubungan sosial dan kemanusiaan, seperti contoh berikut:
“Hi! Please vote for Adeline in this contest, she’s the daughter of a close friend. The main prize is a scholarship abroad. Thank you so much!” (Hai! Tolong vote Adelina di kontes ini, dia putri seorang teman dekat. Hadiah utamanya adalah beasiswa ke luar negeri. Terima kasih banyak!)
Di sini emosional korban dipermainkan. Mereka merasa ingin membantu tanpa ragu akan mengklik tautan yang disertakan. Setelah itu, korban akan diarahkan ke situs web palsu. Di sana, mereka diminta untuk melakukan proses pemilihan atau voting. Setelah memilih, muncul pesan yang meminta nomor telepon diikuti dengan kode yang dikirimkan ke perangkat mereka.

Kode yang diminta inilah adalah kode verifikasi keamanan atau security code yang dibutuhkan untuk mengambil alih akun WhatsApp korban. Begitu kode tersebut diserahkan, penjahat siber langsung memiliki akses penuh ke akun tersebut.
Setelah berhasil menguasai akun, pelaku akan mengirimkan pesan-pesan penipuan lanjutan ke seluruh kontak korban. Pesan ini berpotensi meminta transfer uang atau mencuri informasi pribadi.
Kampanye ancaman ini masih aktif. Bitdefender Labs telah memantau penyebaran pesat, dengan 177 domain palsu dan 554 URL unik yang menargetkan ribuan pengguna hanya dalam dua bulan terakhir melalui modus ‘kontes pemungutan suara’ palsu ini.
Tiga Pencegahan
Guna membantu pengguna WhatsApp tetap aman dari ancaman siber ini, Bitdefender mengeluarkan sejumlah saran pencegahan. Tiga aturan kunci yang wajib diterapkan untuk menghindari penipuan ini adalah:
- Jangan pernah membagikan kode verifikasi WhatsApp kepada siapa pun, termasuk teman atau anggota keluarga, terlepas dari alasan apa pun.
- Verifikasi permintaan uang atau bantuan yang mencurigakan dengan melakukan panggilan telepon langsung kepada kontak yang bersangkutan. Jangan hanya mengandalkan pesan teks.
- Laporkan pesan-pesan mencurigakan di WhatsApp melalui opsi Lainnya dan klik Laporkan.
(amd)