tautekno.id – Rumor kembali beredar terkait seri Xiaomi 15. Bocoran dari pengguna Weibo, yakni Smart Pikachu mengindikasikan bahwa ketiga model seri ini akan mengalami perubahan signifikan pada sistem autentikasi biometriknya.
Rumor Kehadiran Sensor Sidik Jari Ultrasonik
Kabarnya, Xiaomi akan mengganti sensor sidik jari optik dalam layar pada Xiaomi 15, 15 Pro, dan 15 Ultra dengan teknologi yang lebih canggih, yakni sensor sidik jari ultrasonik.
Teknologi sidik jari ultrasonik telah berhasil menarik perhatian para produsen smartphone kelas atas. Samsung, misalnya, telah mengadopsi teknologi ini di beberapa perangkat flagship mereka. Lantas, apa yang membuat sensor ultrasonik begitu istimewa?
Kelebihan Sensor Sidik Jari Ultrasonik
Berbeda dengan sensor optik yang menggunakan cahaya untuk memindai sidik jari, sensor ultrasonik bekerja dengan mengirimkan gelombang suara ke dalam kulit. Gelombang suara ini kemudian akan memantul dan membentuk peta 3D dari sidik jari pengguna.
Hasilnya, sistem autentikasi yang dihadirkan akan jauh lebih akurat dan aman. Beberapa keunggulan dari sensor ultrasonik, antara lain:
- Keamanan Lebih Baik
Sensor ultrasonik dinilai lebih aman dan sulit dipalsukan, baik dengan menggunakan foto maupun cetakan sidik jari palsu. - Performa Optimal Dalam Segala Kondisi
Tidak seperti sensor optik yang seringkali terganggu oleh kelembapan atau kotoran. Sensor ultrasonik tetap bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi, termasuk saat kondisi tangan kotor dan lembab karena keringat. - Lebih Cepat
Beberapa laporan menunjukkan bahwa sensor ultrasonik mampu membuka kunci perangkat dengan lebih cepat ketimbang dengan sensor optik. Hal ini tentunya sangat memudahkan dan praktis bagi penggunanya.
Xiaomi Perlu Mengeluarkan Biaya Tambahan Demi Sensor Ultrasonik
Meskipun menawarkan sejumlah keunggulan, penggunaan sensor ultrasonik juga memiliki konsekuensi terhadap biaya produksi. Namun, demi menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, Xiaomi tampaknya rela mengeluarkan biaya tambahan untuk mengadopsi teknologi ini.
Meskipun bocoran ini cukup menarik, perlu kita ingat bahwa informasi ini masih belum terkonfirmasi secara resmi oleh Xiaomi. Selain itu, jenis sensor ultrasonik yang akan mereka gunakan pada seri Xiaomi 15 juga masih menjadi misteri. Beberapa produsen menggunakan sensor titik tunggal, sementara yang lain menggunakan area sensor yang lebih luas untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi.
Dengan peluncuran yang diperkirakan pada bulan November mendatang, kita dapat berharap untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi lengkap seri Xiaomi 15, termasuk jenis sensor ultrasonik yang mereka pakai.
Selain itu, kita juga dapat berharap bahwa Xiaomi akan membawa sejumlah inovasi baru untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone.
(amd)