tautekno.id – Investasi di dunia crypto memang menjanjikan keuntungan tinggi, tapi juga penuh dengan risiko dan tekanan psikologis. Tidak sedikit investor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, yang akhirnya merasa menyesal atas keputusan investasi mereka. Penyesalan ini bukan hanya soal kerugian finansial, tapi juga akibat dari kurangnya strategi, riset, atau disiplin dalam mengambil keputusan.
Berikut adalah beberapa bentuk penyesalan paling umum yang sering dialami oleh investor crypto dan lebih penting lagi, saran dari para investor berpengalaman untuk menghindarinya.
1. Menyesal Karena Terjebak FOMO (Fear of Missing Out)
Apa yang terjadi: Banyak investor membeli aset crypto saat harganya sedang naik pesat karena takut ketinggalan momentum. Akibatnya, mereka membeli di harga puncak, lalu mengalami kerugian saat harga kembali turun.
Saran investor berpengalaman:
Jangan pernah membeli aset hanya karena “katanya bakal naik” atau karena viral di media sosial. Lakukan analisis sendiri (DYOR Do Your Own Research), dan beli hanya jika kamu percaya pada proyek jangka panjangnya. Belajarlah untuk sabar dan tidak mudah terpengaruh hype.
2. Menyesal Karena Tidak Take Profit Saat Harga Naik
Apa yang terjadi: Saat harga crypto melonjak, investor terlalu percaya diri dan berharap akan naik terus. Ketika koreksi terjadi, keuntungan lenyap bahkan berubah jadi kerugian.
Saran investor berpengalaman:
Tentukan target keuntungan sejak awal dan disiplin untuk take profit saat target tercapai. Gunakan strategi seperti laddering out (jual sebagian demi sebagian) agar tetap untung meski pasar berubah arah.
3. Menyesal Karena Panik Jual Saat Harga Turun
Apa yang terjadi: Saat pasar crypto mengalami penurunan tajam (crash), banyak investor panik dan menjual di harga bawah. Beberapa hari atau minggu kemudian, harga kembali naik dan mereka menyesal telah menjual terlalu cepat.
Saran investor berpengalaman:
Miliki rencana dan tujuan investasi yang jelas apakah jangka pendek atau jangka panjang. Jangan biarkan emosi mengendalikan keputusanmu. Ingat: pasar crypto sangat volatil, dan penurunan tajam adalah hal yang biasa.

4. Menyesal Karena Investasi di “Shitcoin” atau Proyek Tanpa Fundamental
Apa yang terjadi: Demi keuntungan cepat, investor tergoda untuk membeli koin-koin yang murah atau baru rilis tanpa riset yang cukup. Banyak dari proyek ini ternyata scam, rug pull, atau tidak punya masa depan.
Saran investor berpengalaman:
Fokus pada aset crypto yang memiliki reputasi, adopsi luas, dan tim pengembang yang jelas. Jangan mudah tergoda oleh janji “to the moon” tanpa dasar. Cek whitepaper, komunitas, dan rekam jejak proyek sebelum membeli.
5. Menyesal Karena Tidak Menyimpan Kunci Pribadi atau Lupa Akses
Apa yang terjadi: Banyak investor kehilangan aset mereka karena lupa seed phrase, kehilangan akses ke wallet, atau menyimpan crypto di exchange yang bangkrut.
Saran investor berpengalaman:
Gunakan wallet non-kustodian dan simpan seed phrase di tempat aman (offline). Hindari menyimpan semua aset di exchange. Prinsip utamanya: “Not your keys, not your coins.”
6. Menyesal Karena Tidak Mulai Lebih Awal
Apa yang terjadi: Setelah melihat harga Bitcoin atau Ethereum melonjak, banyak orang menyesal karena dulu mengabaikan atau menunda-nunda investasi crypto.
Saran investor berpengalaman:
Lebih baik mulai sekarang dengan jumlah kecil dan belajar sambil jalan, daripada terus menunda. Fokuslah pada jangka panjang dan pertumbuhan bertahap.
Penutup
Penyesalan adalah bagian dari proses belajar dalam dunia investasi, termasuk crypto. Tapi kamu bisa meminimalkan kerugian dan tekanan emosional dengan memiliki strategi yang matang, melakukan riset mendalam, dan mengelola risiko dengan bijak. Para investor yang sukses bukanlah mereka yang selalu untung, tapi mereka yang bisa bertahan, belajar dari kesalahan, dan terus berkembang.
Dunia crypto bisa sangat fluktuatif tapi dengan keputusan yang rasional dan terencana, kamu bisa mengubah penyesalan menjadi pelajaran, dan pelajaran menjadi keuntungan di masa depan.
(ata)