tautekno.id – Salah satu sub-brand dari Xiaomi yang sangat terkenal adalah Redmi. Sub-brand ini berhasil melahirkan beragam smartphone populer, mulai dari segmen entry level hingga mid range. Namun, baru-baru ini Redmi mengumumkan hal penting, yakni merubah penulisan mereknya menjadi huruf kapital. Lantas apa alasan brand ini mengambil keputusan tersebut?
Sejarah
Merek ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli tahun 2013. Kemudian di tahun 2019, tepatnya tanggal 10 januari Redmi resmi menjadi sub-merek yang terpisah dari Xiaomi. Meskipun demikian, sub-merek ini awalnya tidak bernama demikian.
Dilansir dari Xiaomi Time, awalnya Xiaomi menamai merek Ini dengan Hongmi pada tahun 2019 di China. Kemudian digantikan dengan nama Redmi untuk ekspansi ke pasar internasional.
Sebagai merek yang terpisah dari Xiaomi, perusahaan membutuhkan logo baru untuk merek ini. Di mana, Redmi Note 7 menjadi produk pertama yang mengawali sejarah merek ini sebagai brand independen.
Alasan Perubahan Nama
Namun, mulai tanggal 15 November kemarin Redmi memutuskan mengganti penulisan brand-nya menjadi huruf kapital, yakni dari “Redmi” menjadi “REDMI”. Perubahan nama ini bukan serta-merta masalah huruf saja melainkan sebagai bentuk komitmen dari perusahaan ini.
Xiaomi menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk memperkuat Citra yang lebih kuat, independen dan berani. Penggunaan huruf kapital melambangkan ketegasan bahwa merek ini ingin menunjukkan tekad dan ambisinya dalam bersaing di pasar smartphone yang lebih ketat.
Informasi mengenai perubahan nama ini dibocorkan pada akun Weibo resmi milik Redmi dan situs web Xiaomi. Sehingga indikasi ini menunjukkan betapa seriusnya Xiaomi untuk menyebarkan perubahan merek secara menyeluruh.
Perubahan nama ini juga mengisyaratkan strategi baru yang akan diterapkan di masa depan. Mungkin saja pergantian ke huruf kapital menandakan komitmen perusahaan ini untuk melahirkan produk-produk baru yang lebih inovatif. Selain itu, mungkin saja menandakan strategi mereka untuk memperkenalkan merek ini di kanca Global yang lebih luas.
Untuk untuk mengetahui alasan lebih detail mengenai perubahan nama ini, kita tunggu saja konfirmasi resmi dari pihak terkait.
(amd)