otautekno.id – Walapun seri pendahulunya baru diluncurkan beberapa bulan lalu. Kini iPhone 17 Pro diharapkan hadir dengan chipset berfabrikasi 2 nm. Meskipun demikian rumor menyebutkan bahwa proses produksi chipset 2 nm ini kemungkinan tertunda.
Alasan Penundaan Chip 2 nm
Berdasarkan laporan dari media asal Korea Selatan, Chosun, menyebutkan bahwa chipset dengan fibrikasi 2 nm yang ditujukan untuk iPhone 17 Pro diprediksi akan tertunda hingga 12 bulan. Alasan hal tersebut adalah permasalahan Wafer Yield yang sedang dihadapi oleh TSMC.
Untuk mengatasi hal tersebut Manufaktur SoC TSMC dilaporkan tengah berjuang dengan hasil wafer. Oleh karenanya, chipset tersebut belum bisa disertifikasi untuk produksi masal. Selain itu periode proses aplikasi (AP) untuk chip 2 nm ini bisa jadi akan tertunda hingga 2026.
Di satu sisi Apple berambisi meluncurkan iPhone 17 pada tahun ini, 2025. Smartphone tersebut digadang-gadang akan menggunakan chipset dengan fabrikasi 2 nm. Pemanfaatan ini akan menghadirkan gebrakan baru sebab diyakini mampu menawarkan kinerja yang lebih kencang dengan tingkat efisiensi yang lebih baik.
Sebagai informasi, generasi pendahulunya iPhone 15 Pro meluncur dengan chipset Apple A17 Pro. Chipset A17 Pro ini menggunakan fibrikasi 3 nm. Sementara itu, seri yang paling anyar yakni iPhone 16 Pro ditengai oleh chipset Apple A18 Pro. Meskipun mengalami peningkatan chipset ini menggunakan sistem fabrikasi yang sama, yakni 3 nm.
Apa Itu Wafer?
Jika tadi kita sudah banyak menyinggung permasalahan yang dihadapi dalam produksi chip 2 nm ini karena masalah Wafer Yield. Lalu apa sebenarnya wafer itu?
Wafer ialah irisan tipis bahan semikonduktor. Komponen ini biasanya terbuat dari silikon murni yang digunakan untuk membuat mikrocip. Wafer sangat diperlukan dalam membuat chipset sebab merupakan bahan dasar dari komponen sistem mikro. Wafer menjadi titik awal dalam memproduksi unit pemrosesan pusat (CPU) dan sirkuit terpadu lainnya.
Mengingat TSMC saat ini sedang berupaya untuk hasil wafer, ada kemungkinan biaya pembuatannya juga akan meningkat. Berdasarkan informasi terbaru pelanggan diperkirakan harus mengeluarkan lebih banyak uang karena chip 2 nm ini belum didemonstrasikan dengan baik. Selain itu, permintaan untuk melakukan pengujian juga mengalami peningkatan.
(amd)