tautekno.id – Meskipun Grand Theft Auto (GTA) 6 masih belum diketahui kapan akan rilis. Tapi beberapa pihak telah memprediksi harga jual GTA 6. Harapnya harga game ini melebihi standar game AAA saat ini, namun tidak sampai menyentuh angka Rp 2 juta.
Menurut sesok analis, beberapa orang dalam industri video game mengharapkan GTA 6 akan dijual antara USD 80 sampai USD 100. Angka tersebut jika dirupiahkan sekitar Rp 1,3 juta sampai Rp 1,6 juta.
GTA 6 Diharapkan Mendongkrak Standar Harga Game AAA
CEO Epyllion Matthew Ball mengatakan bahwa seri terbaru dari Grand Theft Auto (GTA) dijamin mampu membangun kembali standart harga game. Di mana harga game telah mengalami deflasi selama beberapa dekade.
Sebagai contoh sebagian besar game AAA dibanderol dengan harga USD 70 atau sekitar Rp 1,1 juta. Harga ini sudah menjadi standar dalam game AAA. Menurut laporan Matthew Ball perusahaan standar harga uni telah didambakan oleh para studio game di luar sana.
Jika di satu sisi harga tersebut menggembirakan bagi studio game, namun di sisi lain justru menjadi kabar yang mengecewakan bagi para gamer. Sebab mereka akan merogoh kocek yang lebih mahal untuk menikmati game impiannya.
Prediksi Harga Menurut Matthew Ball
CEO Epyllion Matthew Ball berpendapat jika game GTA 6 dijual USD 70 setara Rp 1,1, maka akan menjadi game GTA yang paling murah dalam sejarah perusahaan ini. Jika mengikuti pola inflasi yang sering terjadi, maka angka realistis berdasarkan harga rata-ratanya ialah USD 90 atau sekitar Rp 1,4 juta.
Peluncuran
Menurut rumor yang beredar Grand Theft Auto (GTA) 6 direncanakan rilis pada musim gugur 2025. Meskipun demikian hingga saat ini belum ada informasi terbaru tentang game ini. Bahkan trailer keduanya saja belum memperlihatkan tanda-tanda game ini akan meluncur, padahal sudah ada setahun sejak video tersebut diunggah pada platform YouTube.
Kabarnya game ini akan rilis di PS5 dan Xbox Series X/S. Para analis juga memproyeksikan bahwa game ini dapat menghasilkan banyak uang di tahun pertamanya, yakni mencapai USD 3 miliar atau sekitar Rp 48,9 triliun.
(amd)
