tautekno.id – Google secara resmi mengumumkan pembaruan fitur Quick Share. Fitur ini memungkinkan pengguna perangkat Android mengirimkan file secara langsung dan nirkabel ke perangkat Apple yang menggunakan AirDrop.
Pengumuman ini disampaikan Google melalui blog resminya pada 20 November 2025. Ini menandai babak baru dalam menghubungkan Android dan Apple. Kini, pengguna ponsel Android bisa mentransfer foto, video, dan berkas besar lainnya ke iPhone, iPad, maupun Mac tanpa perlu aplikasi pihak ketiga. Pengguna juga tak lagi membutuhkan kabel atau mengandalkan layanan kompresi berbasis cloud.
Kelebihan Fitur Anyar Ini
Fitur transfer berkas dua arah yang seamless ini diperkirakan memberikan dampak signifikan, terutama di pasar seperti Indonesia. Sebab kepemilikan perangkat Android dan Apple sama-sama banyaknya. Berikut keunggulan fitur ini:
- Berbagi foto dan video kini menjadi lebih cepat tanpa mengalami penurunan kualitas yang sering terjadi saat mengirim melalui aplikasi pesan instan.
- Pengiriman berkas besar dapat dilakukan secara lokal tanpa harus membebani kuota internet atau melalui proses unggah-unduh email/layanan cloud.
- Integrasi ini melengkapi langkah-langkah harmonisasi Google-Apple sebelumnya, seperti dukungan RCS di iPhone dan sistem peringatan pelacak tak dikenal (unknown tracker alerts).

Eksklusif untuk Pixel 10 Series
Untuk tahap awal peluncuran, kemampuan istimewa ini tersedia secara eksklusif untuk perangkat terbaru Google, yakni Pixel 10 Series. Dengan demikian dukungan fitur ini mencakup Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Fold.
Sameer Samat, President of Android Ecosystem, juga menjanjikan bahwa fitur ini akan diperluas ke lebih banyak perangkat Android dalam waktu dekat.
Cara Pakai
Proses penggunaannya juga tidak Rumi. Pengguna Pixel cukup memilih menu Quick Share pada share sheet, sementara penerima di perangkat Apple hanya perlu mengaktifkan AirDrop dalam mode “Everyone for 10 minutes”.
Perangkat Apple kemudian akan muncul sebagai tujuan kirim di antarmuka Quick Share, dan transfer akan dimulai setelah penerima menekan “Accept” pada notifikasi AirDrop. Google menegaskan bahwa transfer ini dilakukan secara langsung antar-perangkat melalui Bluetooth dan Wi-Fi.
Keamanan dan Privasi Terjamin
Dalam hal keamanan, Google memastikan fitur ini dikembangkan dengan standar tertinggi. Transfer dilakukan sepenuhnya secara lokal. Upaya pengujian keamanan mencakup threat modeling, tinjauan privasi internal, dan audit eksternal oleh perusahaan spesialis keamanan NetSPI.
Selain itu, fitur ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Rust, yang terkenal efektif mencegah bug terkait memori. Persetujuan manual oleh penerima juga tetap menjadi syarat utama sebelum berkas diterima.
(amd)














