tautekno.id – Apple dikabarkan akan menghentikan produksi Vision Pro. Keputusan ini diambil kurang dari setahun setelah Apple Vision Pro resmi diluncurkan. Informasi ini pertama kali diungkap oleh The Information, yang melaporkan bahwa produksi Vision Pro kemungkinan besar akan sepenuhnya dihentikan pada akhir tahun ini. Keputusan ini diambil setelah adanya penurunan permintaan yang signifikan dan sejumlah kendala lainnya.
Harga Jadi Kendala Utama
Salah satu faktor utama yang diduga menjadi penyebab keputusan Apple ini adalah harga jual Vision Pro yang terbilang sangat tinggi. Dibanderol dengan harga US$3.500 atau setara dengan Rp 54 juta, perangkat ini menempatkan dirinya jauh di atas rata-rata. Sebagai perbandingan, Meta Quest 3, salah satu pesaing utamanya, hanya dibanderol sekitar US$500 (Rp 7,7 juta).
Harga yang fantastis ini membuat Vision Pro hanya mampu menjangkau segmen pasar yang sangat terbatas. Selain itu, selisih harga yang ditawarkan Meta Quest 3, tentu saja lebih menarik perhatian konsumen.
Permintaan Rendah
Selain harga, permintaan yang rendah juga menjadi salah satu faktor yang mendorong Apple untuk menghentikan produksi perangkat ini. Meskipun mendapatkan banyak perhatian saat pertama kali diluncurkan, antusiasme konsumen terhadap perangkat ini ternyata tidak bertahan lama.
Rencana Apple di Masa Depan
Meskipun menghentikan produksinya, Apple tampaknya tidak akan menyerah begitu saja. Perusahaan dilaporkan sedang mengembangkan versi Vision Pro yang lebih terjangkau dengan fitur yang lebih terbatas.
Versi Vision Pro yang lebih murah ini dijadwalkan akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2025. Namun, Apple juga dikabarkan akan menghentikan pengerjaan headset realitas campuran (mixed reality) kelas atas berikutnya untuk sementara waktu.
Kegagalan Vision Pro untuk mencapai keberhasilan penjualan merupakan pelajaran berharga bagi perusahaan ini dan industri teknologi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi saja tidak cukup untuk membuat sebuah produk sukses di pasar. Harga, fitur, dan waktu peluncuran juga merupakan faktor-faktor yang sangat penting.
Meskipun demikian, keputusan Apple untuk menghentikan produksi Vision Pro tidak berarti menghilangkan perangkat ini begitu saja. Sebaliknya, hal ini justru akan mendorong industri untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk yang lebih baik dan lebih terjangkau.
(amd)