tautekno.id – Chatbot AI Google sedang dalam proses pengembangan. Perusahaan Google juga memang sedang membuat chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI. Chatbot selebriti besutan Google dirancang untuk meniru selebriti dan influencer. Proyek tersebut mirip layanan milik Meta dan startup Character.ai. Teknologi ini akan memakai tenaga keluarga model bahasa besar Gemini. Google kabarnya juga akan menjalin kerjasama dengan para influencer dan selebriti untuk mewujudkan project ini.
Keunggulan
Dengan bahasa pemrograman khusus, chatbot AI Google memungkinkan pengguna untuk berbincang dengan karakter virtual yang menyerupai selebriti dan influencer ternama. Dengan begitu pengguna akan semakin tertarik menggunakan Google, karena mereka bisa berbincang dengan idolanya meski tidak secara langsung dan real. Artinya teknologi ini memberikan pengalaman bagi pengguna agar bisa berbicara dengan selebritis atau Influencer idolanya dalam bentuk karakter visual dari teknologi Artificial Intelligence atau AI.
Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna membuat chatbot mereka sendiri atau karakter mereka sendiri. Untuk membuat chatbotnya pengguna hanya perlu mendeskripsikan penampilan dan kepribadiannya. Setelah membuat karakter atau chatbot, penggunaan bisa langsung mengobrol dengan karakter visual mereka sendiri.
Fitur chatbot ini mirip dengan Character.ai, yang didirikan oleh Noam Shazeer. Noam Shazeer adalah mantan insinyur Google dan salah satu pencipta teknologi “transformator”.
Selebriti dan Influencer yang Menjadi Karakter Visual
Hingga saat ini, kami belum mengetahui pasti siapa saja selebriti atau influencer yang akan bekerjasama dengan Google. Namun sebagai perbandingan, chatbot milik Meta menggandeng Influencer TikTok Charli D’Ameli dan beberapa influencer YouTube seperti Mr. Beast, Snoop Dogg, Tom Brady, dan Paris Hilton. Sedangkan Character.ai menawarkan berbagai karakter virtual, mulai dari politisi, filsuf, karakter fiksi, hingga benda-benda tak biasa yang mampu berbicara.
Pemimpin Project
Ryan Germick memimpin pembuatan project ini. Ryan merupakan seorang eksekutif lama yang sebelumnya bekerja di Google Doodles. Dalam pembuatan project tersebut Ryan membentuk tim yang terdiri dari sepuluh orang.
Kemungkinan Hadir
Chatbot berbasis kecerdasan buatan ini mungkin saja hanya sebuah eksperimen yang ada di Google Labs. Namun, bukan tidak mungkin perusahaan mesin pencarian itu mengintegrasikan platform chatbot ini ke YouTube di masa depan.
(amd)