tautekno.id – Dalam uji ketahanan terbaru yang dilakukan oleh YouTuber terkenal, Zack Nelson alias JerryRigEverything, Huawei Mate XT, ponsel lipat terbaru dari Huawei, telah terungkap sisi menarik dan juga sisi rentannya.
Hasil Pengujian
Nelson, yang dikenal dengan pengujian ekstremnya terhadap perangkat elektronik, memulai dengan serangkaian tes. Layar OLED 3K 90Hz berukuran 10,2 inci yang menjadi andalan Mate XT ternyata sangat rentan terhadap goresan. Bahkan, goresan yang dihasilkan oleh ujung kuku saja sudah cukup meninggalkan bekas yang terlihat jelas. Lebih parahnya lagi, layar ini mudah retak saat terkena benda tajam, bahkan jika tekanan yang diberikan tidak terlalu kuat.
Namun, kejutan terbesar datang ketika Nelson melakukan tes fleksibilitas. Ia mencoba melipat Huawei Mate XT dengan paksa, melampaui batas normal penggunaan. Hasilnya, layar mengalami kerusakan yang cukup parah. Meski demikian, Nelson menyoroti fitur keamanan yang cukup apik.
Ponsel ini menampilkan peringatan ketika pengguna mencoba melipatnya melebihi batas yang ditentukan, sebuah fitur yang sangat penting untuk melindungi perangkat dari kerusakan yang tidak disengaja.
Penasaran dengan apa yang ada di balik layar yang fleksibel itu, Nelson kemudian melepaskan lapisan kulit belakang Mate XT. Proses ini cukup mudah, kecuali pada bagian sekitar modul kamera. Setelah lapisan kulit dilepas, terlihat tiga baterai terpisah yang tertanam di setiap segmen ponsel. Kombinasi dari ketiga baterai ini menghasilkan kapasitas total yang cukup besar, yakni 5600mAh.
Analisis Lebih Lanjut
Hasil pengujian ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan dan kelemahan Huawei Mate XT. Di satu sisi, perangkat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal ketahanan layar dan desain yang lebih kokoh. Namun, di sisi lain, fleksibilitas yang berlebihan tetap menjadi tantangan utama pada perangkat lipat.
Pengguna perlu memahami bahwa ponsel lipat adalah perangkat yang masih tergolong baru dan membutuhkan penanganan yang lebih hati-hati. Meskipun Huawei telah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan ketahanan perangkatnya, risiko kerusakan tetap ada, terutama jika digunakan di luar batas normal.
Bagi konsumen yang tertarik dengan ponsel lipat, hasil pengujian ini dapat menjadi bahan pertimbangan. Semoga informasi ini bermanfaat.
(amd)