tautekno.id – Banyak orang mengira laptop yang jarang digunakan akan lebih awet karena komponennya tidak cepat aus. Namun faktanya, laptop yang terlalu lama tidak digunakan justru lebih rentan mengalami berbagai masalah, mulai dari error pada sistem hingga kerusakan fisik pada komponen.
1. Komponen Elektronik Tidak Terjaga Stabilitasnya
Laptop memiliki komponen elektronik yang membutuhkan aliran listrik secara rutin agar tetap stabil. Misalnya, baterai CMOS yang berfungsi menjaga pengaturan BIOS. Jika laptop jarang dinyalakan, baterai ini bisa melemah dan membuat pengaturan BIOS berantakan. Akibatnya, sistem operasi bisa gagal booting atau sering mengalami error.
2. Debu dan Kelembapan Menumpuk
Laptop yang disimpan terlalu lama tanpa perlindungan akan rentan terkena debu. Debu yang masuk ke bagian kipas atau heatsink bisa menghambat sirkulasi udara, membuat laptop cepat panas saat dinyalakan. Selain itu, kelembapan juga bisa memicu timbulnya karat pada bagian motherboard atau konektor, yang membuat laptop error secara tiba-tiba.
3. Hard Disk Rentan Macet
Jika laptop masih menggunakan hard disk drive (HDD) konvensional, risiko kerusakan semakin besar. Piringan magnetik di dalam HDD harus berputar secara rutin. Jika dibiarkan terlalu lama, piringan bisa menempel pada head, menyebabkan macet atau kerusakan fisik. Saat laptop dinyalakan kembali, HDD bisa mengeluarkan bunyi aneh atau bahkan tidak terbaca sama sekali.

4. Sistem Operasi dan Driver Ketinggalan Update
Jarang menyalakan laptop berarti jarang melakukan pembaruan sistem operasi atau driver. Padahal, update rutin sangat penting untuk menjaga kestabilan sistem. Ketika laptop dinyalakan setelah lama tidak aktif, sistem yang ketinggalan versi bisa bentrok dengan aplikasi terbaru, memicu error, lag, atau bahkan crash.
5. Baterai Mengalami Penurunan Daya
Salah satu masalah paling umum pada laptop yang jarang digunakan adalah baterai yang rusak. Lama tidak di-charge membuat sel baterai melemah, bahkan bisa mati total. Jika sudah demikian, laptop harus terus terhubung ke adaptor untuk bisa menyala, dan ini justru dapat membebani komponen lain.
Cara Merawat Laptop Agar Tidak Mudah Rusak Meski Jarang Dipakai
Agar laptop tetap awet meskipun jarang digunakan, beberapa langkah perawatan berikut dapat dilakukan:
- Nyalakan laptop minimal seminggu sekali.
- Bersihkan debu secara berkala dengan kain microfiber atau blower.
- Simpan laptop di tempat yang kering dan tidak lembap.
- Lakukan update sistem dan driver secara rutin.
- Charge baterai hingga penuh setidaknya sebulan sekali.
Menjaga laptop tetap aktif meskipun hanya sebentar akan membantu mempertahankan performanya dan mencegah munculnya masalah yang tidak diinginkan.
(ata)