tautekno.id – Kita tahu bahwasanya seorang pengguna gadget terutama yang berasal dari brand populer seperti Apple. Selalu ada dukungan update Ios setiap tahunnya, sebab adanya faktor seperti keamanan, dll yang selalu menjadi prioritas dari Apple.
Berikut adalah Alasan, kita harus Mengupdate Ios setiap Tahunnya:
- Tidak bisa mengakses fitur terbaru
- Tidak adanya dukungan keamanan
- Akan banyak sekali mengalami bug
- Rentan terjadi peretasan
- Dll
Alasan diatas adalah mengapa kita harus selalu mengupdate Ios pada produk Apple yang kita gunakan.
Cara Melakukan Update Ios
Berikut panduan update Ios di iPhone yang lebih singkat dan mudah dipahami:
- Pastikan baterai iPhone minimal 50% atau sambungkan ke charger.
- Hubungkan iPhone ke Wi-Fi agar update lebih stabil dan tidak boros kuota.
- Buka aplikasi, Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak, jika ada update, ketuk Unduh dan Pasang, masukkan kode sandi jika diminta.
- Tunggu proses download dan instalasi selesai. iPhone akan restart otomatis.
- Setelah menyala kembali, update sudah berhasil. Cek lagi di Pembaruan Perangkat Lunak untuk memastikan tidak ada update tambahan.

Data dan Pengaturan tetap Aman Selama Proses Update
Jangan khawatir untuk kehilangan data pribadi dikarenakan Apple selalu memastikan keamanan data tetap terjaga selama proses update berlangsung. Karena hal ini sangat penting dilakukan bagi pengguna produk Apple bukan hanya Iphone saja, melainkan semuanya.
Oleh karena itu salah satu cara kita merawat gadget kita adalah rutin melakukan update atau pembaruan sistem setiap tahunnya. Hal ini tidak cuma bagi pengguna produk Apple melainkan penting bagi semua pengguna gadget entah itu Smartphone, Smartwatch, Leptop, Komputer, Tablet, dll.
Sebab keamanan adalah prioritas utama. Jika tidak ada perlindungan keamanan atau perlindungan yang lemah. Maka gadget sangat rentan untuk diretas data pribadinya, hal ini biasanya terjadi jika kita tidak rutin melakukan update sistem.
Pembaruan sistem operasi atau bahkan aplikasi sering kali mencakup perbaikan celah keamanan yang telah ditemukan oleh pengembang atau dilaporkan oleh pengguna. Jika pembaruan ini diabaikan, maka perangkat akan tetap memiliki celah tersebut, yang dapat dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi seperti kata sandi, informasi keuangan, atau bahkan identitas pengguna.
(ata)