tautekno.id – Dalam persaingan sengit industri smartphone, Samsung berhasil merebut kembali posisi puncak. Pada kuartal ketiga tahun 2024 brand smartphone ini berhasil menduduki peringkat teratas. Prestasi gemilang ini ditopang oleh permintaan yang tinggi terhadap seri Galaxy A dan kinerja apik seri Galaxy S24.
Laporan terbaru dari Counterpoint menunjukkan bahwa Samsung berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 19%. Hal ini menandakan bahwa brand teknologi tersebut berhasil mengungguli Apple yang berada di posisi kedua dengan pangsa 16%. Sementara itu, Xiaomi, Oppo, dan Vivo menyusul di peringkat berikutnya.
Keberhasilan Samsung tidak terlepas dari strategi produk yang tepat. Seri Galaxy A terus menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari smartphone dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas. Sementara itu, seri Samsung Galaxy S24 berhasil memikat hati konsumen kelas atas dengan inovasi dan fitur-fitur unggulannya.
Bagi Apple, ia harus rela melepaskan posisi puncak pada hasil penjualan kuartal ini. Peluncuran iPhone 16 pada bulan September lalu memberikan kontribusi signifikan terhadap pangsa pasar perusahaan. Namun, pertumbuhan penjualan iPhone 16 tercatat relatif datar.
Brand Smartphone Terlaris pada Kuartal III 2024
Pada kuartal III 2024, Samsung berhasil merebut posisi puncak dengan pangsa pasar sebesar 19%, disusul oleh Apple dengan 16%. Sementara itu, Xiaomi menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan menguasai 14% pasar. Oppo dan Vivo masing-masing menguasai 9% pangsa pasar, menunjukkan persaingan yang ketat di posisi keempat dan kelima.
Pertumbuhan Pasar Smartphone Mulai Pulih
Selain pergeseran posisi para pemain utama, laporan Counterpoint juga mengungkap kabar baik lainnya. Pasar smartphone global secara keseluruhan menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan pertumbuhan sebesar 2% secara tahunan pada kuartal ketiga 2024. Ini merupakan pertumbuhan pertama yang tercatat sejak tahun 2018.
Laporan tersebut juga menyatakan pemulihan pasar telah berlangsung. Sebab pertumbuhan kali ini juga tercatat sebagai yang keempat kalinya secara berturut-turut, meskipun memang mengalami perlambatan dari kuartal sebelumnya. Sebagian pasar telah pulih dengan mencatat pertumbuhan tahunan dua digit. Pasar tersebut dipimpin Eropa, Amerika Latin dan Jepang.
(amd)