tautekno.id – POCO memberikan pengumuman mengejutkan bahwa akan menutup situs resminya pada akhir tahun 2024, atau tepatnya tanggal 31 Desember 2024. Keputusan ini memicu beragam spekulasi di kalangan penggemar dan para pengamat pasar. Apakah ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat integrasi dengan ekosistem Xiaomi yang lebih luas, ataukah justru sinyal melemahnya posisi POCO sebagai merek independen?
Secara resmi, brand smartphone ini menyatakan bahwa penutupan situs ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan terintegrasi dengan ekosistem Xiaomi.
Masa Transisi Mulai 21 Oktober 2024
Nantinya, mulai tanggal 21 Oktober 2024, POCO akan mulai memasuki transisi pemindahan platform penjualannya. Sehingga pelanggan harus melakukan pembelian pada website resmi Xiaomi.
Meskipun begitu seluruh poin POCO dan poin loyalitas juga otomatis dipindahkan ke akun Xiaomi yang terhubung, dan tetap dapat digunakan sebagaimana mestinya. Demikian pula, riwayat pembelian, status pesanan, dan ulasan produk yang sebelumnya tercatat akan terkonsolidasi dalam platform Xiaomi.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menyatukan kembali keluarga produk Xiaomi dan membantah anggapan bahwa POCO hanya menjadi “anak tiri” dalam portofolio perusahaan.
Spekulasi dan Kemungkinan
Beberapa pengamat berpendapat bahwa penutupan situs ini merupakan sinyal bahwa Xiaomi ingin lebih fokus pada merek utamanya. Dengan mengintegrasikan brand smartphone ini ke dalam platform Xiaomi, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi duplikasi upaya pemasaran.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari persaingan dalam produk-produk di dalam portofolio Xiaomi. Dengan menyatukan semua produk di dalam satu website, Xiaomi dapat lebih mudah mengelola siklus hidup produk dan menghindari persaingan internal yang tidak sehat.
Dampak terhadap Industri
Penutupan situs ini juga berdampak pada dinamika persaingan di industri smartphone. Beberapa pihak menilai bahwa langkah ini akan semakin memperkuat posisi Xiaomi sebagai salah satu pemain terbesar di pasar global. Namun, ada juga yang khawatir bahwa konsentrasi pasar yang semakin tinggi berdampak negatif bagi konsumen.
Intinya penutupan situs resmi POCO merupakan langkah strategis yang diambil oleh Xiaomi untuk menyederhanakan operasional dan memperkuat integrasi ekosistem. Meskipun keputusan ini memicu beragam spekulasi, yang pasti adalah bahwa masa depan brand smartphone ini akan terikat erat dengan Xiaomi.
(amd)