tautekno.id – Samsung Galaxy A26 sudah memasuki babak lebih lanjut menuju proses peluncurannya. Jika informasi terbaru menyebutkan apabila smartphone ini telah lolos sertifikasi TKDN, namun kabar sebelumnya menyebutkan Galaxy A26 telah muncul dalam sertifikasi Bluetooth SIG, TUV Rheinland, serta BIS dengan nomor model SM-266B.
Keberadaan smartphone ini dalam sertifikasi beberapa negara tersebut menjadi pertanda jika peluncurannya sudah semakin dekat. Oleh karena itu, beberapa bocoran dari smartphone ini mulai beredar di jagat maya.
Baterai
Samsung Galaxy A26 dikabarkan mengalami penurunan untuk kapasitas baterainya. Jika Samsung Galaxy A25 dilengkapi baterai 5.000 mAh, kini model penerusnya hanya membawa baterai 4.565mAh. Penurunan ini kemungkinan untuk menggapai bodi yang lebih tipis dari model sebelumnya.
Untuk pengisian dayanya, Galaxy A26 tampaknya masih mempertahankan fast charging 25W sama seperti Galaxy A25.
Desain
Secara tampilan smartphone ini mengalami sedikit perombakan dari model pendahulunya. Sama seperti seri A yang akan rilis di tahun ini, Samsung Galaxy A26 dilengkapi dengan modul kamera yang memiliki bump vertika.
Berdasarkan bocoran yang beredar HP ini memiliki dimensi 164 x 77,5 x 7,7 mm dan berat 209 gram. Dengan begitu ponsel ini terlihat jauh ramping dan ringan, meskipun tampilannya sedikit lebih besar. Sebagai informasi model pendahulunya hadir dengan ketebalan 8,3 mm dan berat 197g.
Desain layarnya juga dibuat sedikit lebih modern dengan bezel yang lebih tipis. Sayangnya ponsel ini masih menggunakan notch berbentuk waterdrop untuk menampung kamera selfie. Kabarnya smartphone ini akan tersedia dalam varian warna putih, hitam, dan hijau.

Layar
Soal layar, Galaxy A26 tampil lebih lega dengan panel AMOLED berukuran 6,64 inci. Panel ini menawarkan resolusi full HD plus dengan refresh rate 120Hz.
Chipset
Dapur pacunya diperkuat oleh chipset Exynos 1280. Sebelumnya, chipset ini juga dipakai oleh generasi sebelumnya yang dikombinasikan dengan RAM hingga 8 GB serta storage 256 GB.
Peluncuran
Meskipun telah terdaftar dalam berbagai laman sertifikasi, Samsung belum membocorkan tanggal perilisan smartphone ini. Sebagai informasi, meskipun sudah lolos TKDN, ponsel ini juga perlu mengantongi izin Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital sebelum diedarkan di Indonesia.
(amd)