tautekno.id – Setelah hampir empat tahun vakum, kabar gembira datang bagi para penggemar perangkat Samsung di kelas menengah. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan tengah menyiapkan kebangkitan lini Galaxy A7x yang sempat diistirahatkan sejak peluncuran Galaxy A73 pada tahun 2022.
Sejak saat itu, posisi teratas di segmen menengah Samsung secara konsisten dipegang oleh model Galaxy A5x. Kembalinya lini premium menengah ini ditengarai munculnya prototipe perangkat baru yang diyakini sebagai Samsung Galaxy A77.
Bukti Kemunculan
Kehadiran ponsel ini terdeteksi setelah perangkat dengan nomor model SM-A776B menampakkan diri di database platform benchmark terkemuka, Geekbench.
Data dari Geekbench mengungkap beberapa detail kunci dari calon smartphone ini.
Bocoran Spesifikasi
Samsung Galaxy A77 terlihat mengusung kapasitas memori yang cukup besar yakni RAM 8GB. Menariknya, perangkat ini sudah menjalankan sistem operasi terbaru Android 16. Penggunaan Android versi terkini mengindikasikan bahwa Galaxy A77 dirancang sebagai perangkat yang future-proof dan akan menjadi fokus utama Samsung pada tahun mendatang.
Walaupun nama chipset yang digunakan tidak secara eksplisit dicantumkan dalam database. Tapi spekulasi kuat mengarah pada penggunaan prosesor kelas atas Samsung, yakni Exynos 2400 dan Exynos 2400e. Namun, berdasarkan konfigurasi clock speed CPU, chipset Galaxy A77 ini diyakini merupakan varian yang memiliki spesifikasi lebih rendah atau ‘versi hemat’ dari kedua chipset premium tersebut.
Konfigurasi CPU dari chipset misterius ini menunjukkan arsitektur delapan inti (octa-core) yang terdiri dari:
- Tiga core Prime dengan clock speed hingga 2,78GHz.
- Tiga core performa dengan clock speed hingga 2,GHz.
- Empat core efisiensi dengan clock speed hingga 1,82GHz.
Jika dibandingkan dengan Exynos 2400 dan 2400e, konfigurasi delapan inti ini serupa, namun clock speed yang lebih rendah. Hal ini untuk memastikan perbedaan performa yang signifikan, jadi memungkinkan Samsung menekan harganya lebih terjangkau tanpa mengorbankan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Perbandingan Skor Benchmark
Dalam pengujian Geekbench, Galaxy A77 berhasil mencatatkan skor yang menjanjikan, meskipun sedikit di bawah saudara-nya. Ponsel ini meraih skor 1.673 poin untuk pengujian single-core dan 5.597 poin untuk pengujian multi-core.

Sebagai pembanding, Galaxy S24 FE yang ditenagai oleh chipset Exynos 2400e diketahui memiliki skor Geekbench yang lebih tinggi, yaitu 1.996 untuk single-core dan 5.678 untuk multi-core. Perbedaan skor ini menguatkan dugaan bahwa chipset pada Galaxy A77 memang merupakan varian yang disesuaikan untuk menyeimbangkan performa dan efisiensi biaya produksi.
Peluncuran
Sejauh ini, detail spesifikasi lain dari Samsung Galaxy A77, termasuk desain kamera, layar, maupun kapasitas baterai, masih menjadi misteri. Demikian pula dengan informasi resmi mengenai tanggal peluncuran dan harga jual. Namun, bukan tidak mungkin Samsung akan memamerkan Galaxy A77 bersamaan dengan Galaxy A57 yang juga sudah muncul di Geekbench. Jika spekulasi ini benar, peluncuran resmi untuk kedua ponsel kelas menengah-atas ini diproyeksikan akan terjadi sekitar Maret 2026.
(amd)
















