tautekno.id – Poco resmi mengumumkan bahwa situs websitenya mulai ditutup. Penutupan ini dilakukan mulai kemarin atau tanggal 31 Desember 2024. Tidak hanya situs global saja saja yang ditutup, tetapi juga situs web di Inggris, Prancis, dan situs regional lainnya.
Sudah Diumumkan Sejak Oktober Lalu
Pengumuman ini tidak terlalu mengejutkan sebab Poco telah mengumumkannya sejak bulan Oktober 2024. Langkah berat ini diambil bukan tanpa alasan. Sub brand dari Xiaomi ini melakukan ingin merampingkan ekosistem digitalnya dan ingin mengoptimalkan sumber dayanya. Dengan demikian, Poco bisa lebih fokus untuk mengembangkan produk dan melakukan inovasi agar posisinya semakin kuat di pasar smartphone.
Nasib Pengguna Poco?
Dengan langkah ini nantinya semua layanan yang bisanya tersedia pada laman Poco akan dimasukkan ke website resmi Xiaomi. Oleh karenanya informasi tentang semua produk dan layanan, termasuk dukungan purnajualnya akan dipindahkan ke situs Xiaomi global.
Meskipun demikian, Xiaomi memberikan jaminan kepada konsumennya yang telah melakukan pembelian produk pada situs tersebut atau aplikasi Poco Store sebelumnya. Jaminan tersebut berupa komitmen bahwa mereka tetap memberikan layanan purna jual yang sama baiknya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumennya. Selain itu, mereka ingin memastikan transisi ini berjalan mulus.
Strategi Xiaomi
Penyatuan platform ini ke dalam ekosistem Xiaomi merupakan strategi bisnis yang dilakukan oleh Xiaomi. Dengan menggabungkan seluruh sub merek Xiaomi pada satu website akan menciptakan strategi yang lebih kuat. Selain itu, perusahaan ini juga mampu meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan pengalaman pengguna agar lebih seamless.
Langkah ini juga dinilai sebagai bentuk dari upaya Xiaomi untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone global. Dengan sumber daya yang lebih terfokus, perusahaan ini mungkin ingin mengalokasikan investasinya pada riset atau pengembangan guna memperluas jaringannya.
Selain itu, konsumen juga mengharapkan bahwa langkah ini akan meningkatkan dukungan purna jualnya dan ketersediaan suku cadang. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa Xiaomi bisa menjadi perusahaan yang responsif terhadap kebutuhan pelanggannya.
(amd)