tautekno.id – Penantian panjang akan headset XR pertama Samsung yang diberi nama kode Project Moohan akhirnya menemui titik terang. Headset XR Samsung ini bersiap meluncur beberapa bulan lagi. Kehadiran produk ini akan menantang produk buatan Apple dan Meta yang sudah rilis sebelum.
Tanggal Peluncuran
Laporan eksklusif dari NewsPim (Korea) membocorkan bahwa Samsung akan secara resmi memperkenalkan headset XR ini dalam sebuah acara Unpacked khusus di Korea Selatan. Acara ini akan diselenggarakan pada 29 September 2025.
Penjualan perdana dijadwalkan dimulai pada 13 Oktober di Korea, disusul pasar global, termasuk Amerika Serikat, tak lama setelahnya.
Sebelum peluncuran resmi, Samsung berencana untuk memberikan bocoran awal perangkat ini pada acara Unpacked Juli 2025, bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7. Pada kesempatan tersebut, prototipe dan video akan dipamerkan untuk mengukur minat pasar terhadap perangkat ini.

Spesifikasi
Di balik desainnya, Project Moohan ditenagai oleh chip Snapdragon XR2+ Gen 2 dari Qualcomm, dipadukan dengan RAM 16GB. Layar Micro OLED ganda dengan refresh rate tinggi siap memanjakan mata pengguna dengan visual yang tajam. Performa perangkat ini bahkan telah terungkap di Geekbench, menjanjikan pengalaman XR yang mulus dan responsif.
Menariknya, headset ini akan menjalankan Android XR yang dikembangkan bersama Google. Hal ini berarti Project Moohan akan mendukung semua aplikasi tablet dan smartphone Android yang sudah ada, dilengkapi dengan penyesuaian UI mendalam untuk aplikasi Google dan Samsung tertentu.
Integrasi Fitur AI
Salah satu fitur paling menonjol adalah integrasi Galaxy AI. Fitur ini memungkinkan headset membantu pengguna dengan melihat layar mereka, menyederhanakan berbagai tugas seperti navigasi atau pembuatan konten.
Kecanggihan AI ini berpotensi mengalahkan Apple Vision Pro yang dibandrol $3.500. Apple Vision Pro kerap dikeluhkan karena konten yang terbatas dan harganya yang fantastis. Di sisi lain, Project Moohan juga akan bersaing ketat dengan Meta Quest 3S, yang mendominasi pasar dengan pangsa 84% pada Q4 2024 berkat harganya yang lebih terjangkau.
(amd)