tautekno.id – Samsung kabarnya sedang mempersiapkan generasi terbaru dari seri ponsel lipat premium mereka. Jika sebelum Galaxy Z Fold 6 telah meluncur ke pasaran, tampaknya Samsung berambisi untuk merilis versi slim-nya. Hadirnya Galaxy Z Fold 6 Slim seakan menjawab tantangan dari para pesaingnya yang telah menghadirkan varian yang lebih ramping dan ringan. Berikut bocoran terbarunya:
Desain Elegan dengan Material Premium
Sebuah laporan baru dari media Korea mengisyaratkan bahwa Samsung kemungkinan mengadopsi material titanium pada pelat belakangnya. Titanium terkena sebagai bahan yang memiliki kekuatan dan bobotnya yang ringan.
Hal tersebut membuatnya jadi pilihan yang tepat untuk menghadirkan ponsel lipat yang tidak hanya kokoh, tetapi juga ramping. Penggunaan titanium ini diharapkan mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih premium dan eksklusif.
Kompromi demi Desain yang Tipis
Namun, penggunaan titanium ini juga membawa konsekuensi. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Galaxy Z Fold 6 Slim kemungkinan besar tidak akan mendukung stylus S Pen. Hal ini karena sifat titanium yang dapat mengganggu kinerja digitizer atau komponen yang memungkinkan stylus bekerja dengan baik.
Keputusan Samsung untuk tidak menggunakan titanium pada model Galaxy Fold sebelumnya mengindikasikan adanya kendala teknis yang serupa. Meskipun Galaxy S24 Ultra juga menggunakan titanium, namun posisinya yang tidak berada di belakang layar. Sehingga perangkat tersebut tidak mengalami masalah yang sama.
Ketersediaan dan Harga
Sayangnya, penggemar Samsung di seluruh dunia mungkin harus bersabar lebih lama untuk mencoba Galaxy Z Fold 6 Slim. Pasalnya, ponsel ini kemungkinan akan rilis secara terbatas di Korea Selatan dan China pada akhir tahun ini.
Sementara peluncuran globalnya kemungkinan tidak akan terjadi saat ini. Salah satu penyebabnya kemungkinan berkaitan dengan masalah harga. Perangkat ini diprediksi memiliki harga yang sangat tinggi, yakni lebih dari $2.000 atau di atas Rp 30 juta.
Dengan harga yang sangat tinggi sepertinya Samsung tidak yakin konsumen global akan menggemari smartphone ini. Oleh karena itu, Samsung menjual perangkat ini secara terbatas hanya untuk pasar tertentu saja.
(amd)