tautekno.id – Dalam upaya menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih interaktif, WhatsApp tengah mengembangkan fitur baru. Melalui fitur ini pengguna dapat memilih suara Meta AI sesuai preferensi mereka. Dengan begitu harapnya fitur ini bisa membuat percakapan dengan chatbot menjadi lebih personal dan menarik.
Versi WhatsApp beta terbaru untuk Android, 2.24.17.16, mengindikasikan bahwa platform ini sedang mengembangkan fitur personalisasi suara untuk chatbot Meta AI. Menurut laporan terbaru dari WABetaInfo, pengguna akan memiliki opsi untuk memilih berbagai macam suara AI, termasuk suara-suara yang dimodelkan dari tokoh-tokoh terkenal.
Pilihan Suara yang Lebih Bervariasi
Saat ini, WhatsApp sedang menguji coba beberapa pilihan suara. Menurut laporannya aplikasi ini akan menghadirkan lima opsi suara berbahasa Inggris, terbagi menjadi tiga aksen Inggris Raya dan dua aksen Amerika Serikat. Masing-masing suara memiliki karakteristik nada dan intonasi yang berbeda, sehingga pengguna dapat memilih sesuai preferensi pribadi.
Selain itu, perusahaan ini juga tengah mengembangkan suara-suara yang terinspirasi dari tokoh-tokoh publik. Hal ini tentu saja akan menambah dimensi baru dalam interaksi pengguna dengan chatbot. Pilihan suara yang beragam ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan gaya percakapan dengan selera pribadi mereka.
Masa Depan Fitur Suara AI
Meskipun fitur ini masih dalam tahap pengembangan, WhatsApp terus berupaya untuk menyempurnakannya sebelum rilis secara resmi. Salah satu fokus utama adalah memperluas pilihan bahasa yang tersedia, sehingga pengguna dari berbagai belahan dunia dapat menikmati pengalaman yang sama.
Pengembangan fitur suara AI pada platform ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam dunia perpesanan instan. Dengan memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas pengalaman mereka, WhatsApp semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia.
Harapannya dengan adanya fitur pemilihan suara AI yang lebih beragam, pengalaman pengguna menjadi lebih kaya dan mendalam. Sehingga pengguna tidak hanya dapat berkomunikasi dengan chatbot, tetapi juga dapat menyesuaikan gaya percakapan sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Kita nantikan saja peluncuran resminya, untuk merasakan fitur ini.
(amd)