tautekno.id – Sebagai penerus ponsel lipat generasi ke-6, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 direncanakan rilis pada kuartal kedua tahun 2025. Meskipun peluncurannya masih lama, bocoran smartphone ini sudah mulai berdatangan.
Samsung Galaxy Z Fold 7 Tampil dengan Layar Lebih Luas
Baru-baru ini analis dari DSCC, Ross Young mengklaim Galaxy Z Fold 7 akan hadir dengan layar yang lebih besar. Perangkat ini diperkirakan rilis dengan ukuran layar yang serupa dengan Galaxy Z Fold Special Edition.
Jika rumor tersebut benar, artinya Samsung Galaxy Z Fold 7 akan memperoleh upgrade cover screen menjadi 6,5 inch dengan rasio 21:9. Sementara itu, layar utama meningkat menjadi 8 inch. Sebagai perbandingan, generasi pendahulunya, Samsung Galaxy Z Fold 6 hadir dengan cover screen 6,3 inch dan layar utama 7,6 inch.
Kabarnya ini tentunya akan disambut baik oleh para pengemar. Dengan layar yang lebih besar pengguna bisa lebih puas menikmati berbagai konten multimedia.
Galaxy Z Flip 7 Juga Usung Layar Lebih Luas
Selain Z Fold 7, Samsung juga akan meningkatkan ukuran layar Galaxy Z Flip 7. Ponsel yang memiliki desain clamshell ini akan hadir dengan layar lebih lega. Diyakini perangkat ini akan tampil dengan cover screen 4 inch dan layar utama 6,85 inch.
Sebagai pembanding, Galaxy Z Flip 6 yang rilis tahun ini hadir dengan cover screen 3,4 inch dan layar utama 6,7 inch. Dengan layar yang lebih luas pengguna juga berharap Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 akan meningkatkan kapasitas baterainya.
Penjualan
Peluncuran dua perangkat ini diharapkan bisa mendobrak dan meningkatkan penjualan smartphone lipat besutan Samsung. Jika generasi sebelumnya, Galaxy Z Flip 6 dilaporkan memiliki tingkat penjualan yang tidak sesuai harapan pada kuartal ketiga tahun 2024, ponsel generasi baru ini diharapkan membawa perubahan.
Informasi ini diperoleh dari analisis DSCC yang menunjukkan pengiriman panel foldable turun 10% dari tahun lalu. Ini artinya Samsung Galaxy Z Flip 6 kurang diminati di pasaran, khusus di Amerika Serikat dan China.
Meskipun begitu, Samsung bukan satu-satunya vendor yang mengalami hal tak mengenakan ini. Dilaporkan Huawei juga mengalami hal yang serupa, dengan dibuktikan perusahaan ini memesan lebih sedikit panel antara bula Juli sampai September 2024.
(amd)