tautekno.id – Kebutuhan akan daya baterai yang selalu terisi penuh membuat fasilitas pengisian daya publik menjadi primadona. Namun, ada baiknya Anda selalu berhati-hati ketika mengisi daya di tempat umum. Terlebih ketika berada di tempat-tempat seperti bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Pasalnya, kini ada risiko keamanan yang mengintai dari penggunaan fasilitas pengisian daya gratis yang tersedia di ruang publik.
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah memberikan peringatan terkait penggunaan stasiun pengisian daya umum ini. Menurut laporan yang dirilis, penjahat siber semakin pintar dan telah berhasil memodifikasi stasiun pengisian daya publik untuk menginfeksi perangkat yang terhubung dengan malware.
Apa Itu Malware?
Malware sendiri merupakan perangkat lunak berbahaya yang dapat memberikan akses kepada peretas untuk mengambil alih kontrol pada perangkat Anda. Dengan demikian, risiko data pribadi dicuri atau bahkan perangkat dibajak menjadi sangat tinggi.

Melalui akun resmi FBI Denver, mereka memperingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan fasilitas pengisian daya USB gratis di tempat-tempat umum. Peringatan ini menekankan bahwa penjahat siber telah menemukan metode untuk menyusup ke perangkat pengguna melalui port USB publik. Hal ini memungkinkan mereka menginstal malware tanpa sepengetahuan korban.
Saran
FBI menyarankan agar masyarakat membawa pengisi daya (charger) dan kabel USB sendiri saat bepergian. Namun, akan lebih baik jika mengisi daya langsung dari rumah atau tempat-tempat terpercaya. Langkah pencegahan ini penting untuk meminimalkan risiko terinfeksi malware yang mungkin tersembunyi di fasilitas umum tersebut.
Selain FBI, Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memberikan peringatan serupa terkait ancaman yang disebut sebagai “juice jacking”. Istilah ini mulai dikenal sejak tahun 2021, ketika FCC pertama kali memperingatkan publik tentang potensi bahaya dari penggunaan port USB umum.
Untuk melindungi diri dari ancaman semacam ini, FCC juga menyarankan agar pengguna menghindari penggunaan port USB umum di fasilitas publik. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, pengguna dianjurkan membawa perangkat keamanan tambahan seperti kabel data-only USB atau USB condom, yang hanya memungkinkan pengisian daya tanpa transfer data, sehingga mengurangi risiko perangkat terinfeksi oleh malware.
(amd)